Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Jenazah Personel TNI yang Gugur di Papua Tiba di Ambon

Kedua personel TNI itu sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Diduga pelaku berasal dari KKB.

20 Mei 2021 | 07.39 WIB

Dokumentasi petugas bersiaga di salah satu TKP penembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Dokumentasi petugas bersiaga di salah satu TKP penembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah anggota TNI dari Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya Praka M Alif Nur Angkotasan yang meninggal dunia dibacok orang tak dikenal di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa, 18 Mei 2021, tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Maluku, Kamis pagi, 20 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenazah Praka Alif Nur yang dibawa pesawat Lion Air dengan register JT 880 dari Makassar tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada pukul 06.46 WIT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jenazah diserahkan oleh perwakilan Kodam Papua kepada Kodam XVI Pattimura melalui upacara militer di Bandara Internasional Pattimura. Upacara penyerahan jenazah anggota TNI itu dipimpin langsung oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Heri Sapari.

Setelah upacara militer, jenazah dibawa ke kampung halamannya, Desa Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang disaksikan istri almarhum, Dalimahu Talaohu, dan puluhan anggota keluarga lainnya.

Jenazah diantar puluhan anggota TNI menuju Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, kemudian diseberangkan dengan kapal milik Polair Polda Maluku ke kampung halamannya, Desa Pelauw untuk dimakamkan.

Praka Alif Nur Angkotasan bersama rekannya, Prada Ardi Yudi, meninggal dunia setelah dianiaya puluhan orang tak dikenal di Yahukimo, Papua.

Kedua personel TNI itu sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Namun, kuat dugaan kedua korban diserang kelompok teroris/kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI itu hilang.

Sementara itu, jenazah Prada Ardi akan dipulangkan ke Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dimakamkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus