Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rachman, masih menjalani perawatan di rumah sakit usai terkena anak panah dalam kericuhan Pilkada 2024 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan bahwa AKBP Rachman masih dalam perawatan. "Sekarang dirawat di Rumah Sakit Bayangkara Jayapura," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 30 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan, Rachman sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lukas Enembe Mamberamo Tengah. Di situ, anak panah yang mengenai pipi Rachman sudah dicabut.
"Namun masih ada serpihan sehingga dirawat intensif di Rumah Sakit Bayangkara Jayapura," tutur Benny. "Kayaknya kemarin sore itu sudah dilakukan operasi."
Selain Rachman, kerusuhan Pilkada Mamberamo Tengah juga memakan korban lain. Dua warga luka-luka akibat kejadian ini.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Patrige R. Renwarin, menjenguk Rachman di Rumah Sakit Bhayangkara, Kotaraja, Jayapura pada Jumat, 29 November 2024. Saat menjenguk Kapolres Mamberamo Tengah itu, Patrige menyampaikan pesan kepada keluarga korban dan personel yang dirawat.
"Risiko tugas adalah bagian dari pengabdian mulia bagi bangsa dan negara," kata Patrige saat menjenguk korban, dikutip dari keterangan resmi.
Kapolda Papua menuturkan risiko dalam tugas terutama, dalam mengawal demokrasi, adalah bagian dari tanggung jawab Polri. Namun, keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama. "Negara bangga memiliki prajurit seperti Kapolres," tutur Patrige. "Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberikan kesembuhan kepada personel yang terluka."