Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Awalnya orang tua menerima kematian korban dengan ikhlas.
Mereka kemudian terusik karena polisi menyebutkan korban adalah gangster dan terlibat tawuran.
Hasil ekshumasi jenazah korban akan diserahkan kepada penyidik pekan ini.
KEMATIAN Gamma Rizkynata Oktafandy benar-benar membuat Andi Prabowo terpukul. Pria 44 tahun itu masih tidak percaya putra keduanya itu pergi mendahuluinya. Apalagi kematian Gamma tidak wajar. Pelajar kelas IX jurusan teknik mesin Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Semarang, Jawa Tengah, itu tewas diterjang timah panas. Ia disebut terlibat tawuran dan menyerang polisi yang melerai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Septia Ryanthie dari Sragen, Jamal Abdun Nashr dari Semarang, dan kantor berita Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.