Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Ciracas turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran rumah yang dijadikan gudang minyak goreng di di RT 07 RW 02, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan penyidikan masih berjalan namun Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Objek yang terbakar yakni rumah tinggal dijadikan gudang minyak goreng dan beberapa sembako," ujar Jupriono di Jakarta, Kamis 3 Februari 2022.
Jupriono mengatakan kepolisian sedang memeriksa sejumlah saksi tentang dugaan gudang sembako itu dijadikan tempat penimbunan minyak goreng.
"Kami sedang koordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri, nanti dicek Puslabfor supaya tahu asal api dari mana. Apakah ada unsur sengaja atau lalai. Ini sedang kita lakukan penyelidikan TKP sudah kita police line," kata Jupriono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran gudang itu Ciracas itu terjadi pada Rabu dini hari. Kejadian tersebut diketahui oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur pada pukul 00.41 WIB dari laporan warga.
Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menerangkan, ada warga yang melihat asap disertai api dari lantai 1 rumah tersebut.
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkanke lokasi. Api dilaporkan padam pada pukul 03.50 WIB. Diduga penyebab sementara api bersumber dari hubungan arus pendek listrik. Namun sampai sekarang masih diselidiki oleh Puslabfor Polda Metro Jaya.
"Penyebab diduga konsleting listrik, tapi sekarang masih ditangani oleh Puslabfor Polda Metro Jaya," terangnya.
Gatot mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu karena rumah dijadikan gudang sembako. Namun, kerugian yang ditanggung oleh pemilik rumah bernama Solihin alias Aho diperkirakan mencapai Rp 600 juta.
Baca juga: Kebakaran Gudang Minyak Goreng di Ciracas, 19 Mobil Pemadam Dikerahkan