Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Keluarga Korban Penembakan di Papua Tiba di Timika

Keluarga korban selamat dan meninggal yang tinggal di Wamena tiba di Timika, Papua, bersama rombongan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cinderawasih.

6 Desember 2018 | 16.22 WIB

Petugas membawa kantong berisi jenazah korban penembakan di Nduga, di bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Kamis, 6 Desember 2018. Sebanyak 15 jenazah korban penembakan yang merupakan pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua, ditemukan tim gabungan TNI dan Polri.  ANTARA/HO
Perbesar
Petugas membawa kantong berisi jenazah korban penembakan di Nduga, di bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua, Kamis, 6 Desember 2018. Sebanyak 15 jenazah korban penembakan yang merupakan pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua, ditemukan tim gabungan TNI dan Polri. ANTARA/HO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban selamat dan meninggal akibat serangan kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, yang tinggal di Wamena, Jayawijaya, tiba di Timika, Mimika, Papua.

Baca: TNI-Polri Temukan 16 Korban Tewas Insiden Pembunuhan di Papua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan keluaga korban tiba di Timka menggunakan pesawat Hercules bersama rombongan Kepala Kepolisian Daerah Papua dan Pangdam XVII/Cinderawasih. "Selain keluarga korban, bersama-sama rombongan itu, ikut juga 10 korban selamat yang berhasil dievakuasi ke Wamena. Sementara dua korban lain yang mengalami luka-luka masih dirawat di Wamena," kata Aidi, Kamis, 6 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aidi menjelaskan sebanyak 10 korban yang selamat itu adalah korban yang berhasil dievakuasi ke Wamena sebelumnya, pada 4 Desember lalu. "Saya juga belum identifikasi siapa saja korban yang datang, jelasnya mereka berjumlah 10 orang," ujarnya.

Keluarga korban yang berasal dari Wamena, kata Aidi, saat ini sedang dimintai keterangan oleh TNI dan Polri di kompleks hanggar Mozes Kilangin Timika. Informasi itu untuk membantu TNI dan Polri mengidentifikasi korban meninggal.

Baca: Akui Serang Pekerja di Papua, OPM: Kami Menuntut Kemerdekaan

Sementara itu, keluarga dan kerabat korban meninggal dan selamat yang tinggal di Timika, mendatangi posko gabungan TNI dan Polri di hanggar Bandara Mozes Kilangin sejak tadi pagi.

Sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap pekerja jembatan pada jalan Trans Papua dan Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Penyerangan itu dilakukan oleh kelompok bersenjata. Kepolisian sebelumnya menyatakan korban tewas akibat insiden tersebut sebanyak 31 orang. Namun, belakangan, jumlah korban masih belum bisa dipastikan karena ada yang selamat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus