Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kemendagri Akan Beri Penghargaan Pencuit Jual Beli Data Pribadi

Penghargaan ditentukan setelah Polri menyelidiki laporan Samuel terhadap sejumlah akun di Facebook yang diduga untuk jual beli data pribadi.

31 Juli 2019 | 13.43 WIB

Ilustrasi Twitter. qz.com
Perbesar
Ilustrasi Twitter. qz.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh berencana mengganjar pemilik akun @hendralm dengan penghargaan. Pemilik akun itu memviralkan isu jual beli data pribadi dalam nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Zudan mengaku belum menetapkan bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada Hendra. "Nanti kita fixed-kan setelah perkaranya jelas," kata Zudan kepada Tempo, Rabu, 31 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penghargaan akan ditentukan setelah Polri melakukan menyelidiki laporannya terhadap sejumlah akun di Facebook yang diduga menjual beli NIK dan KK.

Jual beli data NIK dan KK menjadi ramai dibicarakan setelah cuitan pengguna Twitter bernama @hendralm. Unggahan Samuel Christian (@hendralm) menjadi perbincangan dunia maya dan di-retweet hingga puluhan ribu kali.

"Ternyata ada ya yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila." Cuit @hendralm.

Samuel juga memperlihatkan tangkapan layar yang menunjukkan percakapan tanya jawab jual beli data pribadi yang terjadi di media sosial Facebook. Dalam percakapan di kolom komentar, tampak terjadi penawaran dari koleksi data pribadi. Bahkan, ia mengungkapkan ada yang memiliki data NIK KTP dan KK warga satu kecamatan dan mempergunakan data orang untuk daftar layanan Pay Later.

 

 

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus