Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Kepala Lapas Yogyakarta Bilang Mary Jane Sehat dan Beraktivitas Biasa di Tengan Isu Pemindahan ke Filipina

Saat Tempo mencoba meminta foto terkini aktivitas Mary Jane itu, pihak Lapas belum bersedia memberikannya.

20 November 2024 | 15.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pihak Lembaga pemasyarakatan (Lapas) perempuan kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, menyatakan Mary Jane masih menjalani aktivitasnya seperti biasa Rabu 20 November 2024. "Kondisi Mary Jane sehat dan masih beraktivitas seperti biasa," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta, Evi Loliancy, Rabu, 20 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (Bongbong Marcos) sebelumnya menyebut lewat akun Instagramnya bahwa terpidana mati kasus penyelundupan narkoba asal Filipina itu bebas hari ini. Hanya saja, saat Tempo mencoba meminta foto terkini aktivitas Mary Jane itu, pihak Lapas belum bersedia memberikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mohon izin, kami tidak bisa memberikan foto aktivitas karena Mary Jane merupakan tahanan Kejaksaan, silakan meminta izin di Kejaksaan," ujarnya.

Sejak kabar pemindahan Mary Jane berhembus, Evi belum mengetahui informasi tersebut. "Baru hari ini kami mengetahui hal tersebut dari media yang beredar," kata Evi.

Evi menyebutkan hingga sore ini juga belum ada petunjuk maupun informasi terkait pembebasan Mary Jane. Petunjuk dari Kementerian Hukum dan Ham, Ditjen Pemasayarakatan, Kedutaan Filipina, maupun dari Kejaksaan Tinggi Yogyakarta yang memiliki wewenang penuh terhadap eksekusi terpidana itu.

"Pihak Lapas hanya dititipkan, jadi konfirmasi lebih lanjut bisa di konfirmasi dengan pihak Kejaksaan," kata dia.

Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr (Bongbong Marcos) sebelumnya menyampaikan langsung kabar tersebut lewat akun media sosialnya. "Mary Jane Veloso pulang," kata unggahan Bongbong Marcos, Rabu, 20 November 2024.

Bongbong mengatakan pemerintah Filipina berhasil menunda eksekusi Mary Jane. Menurut dia, upaya pembebasan Mary Jane telah berlangsung lama.

"Kami berhasil menunda eksekusinya cukup lama sehingga mencapai kesepakatan yang akhirnya membawanya kembali ke Filipina," ucapnya.

Dia pun berterima kasih kepada Indonesia. Dia mengatakan Filipina menunggu kedatangan Mary Jane.

"Terima kasih Indonesia, kami tunggu kepulangan Mary Jane," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus