Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

KKB Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Kabupaten Puncak Papua

Sasaran KKB saat ini bukan hanya aparat keamanan dan warga pendatang saja, tetapi juga orang asli Papua.

21 Februari 2022 | 07.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tentara mengawal nakes korban penyerangan KKB yang dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat, 17 September 2021. ANTARA/Indrayadi TH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ahad, 20 Februari 2022, kembali melakukan penembakan dan pembakaran di sekitar permukiman masyarakat di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasatgas Humas Cartenz 2022, Kombes Ahmad Kamal, Ahad malam di Jayapura menjelaskan sekitar pukul 09:20 WIT, KKB gabungan pimpinan NT, KM, LW, TK dan TT ini kembali melakukan pembakaran dua unit rumah atau honai milik masyarakat di kampung Nipuraleme, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Saat anggota TNI-Polri mendekati TKP, mendapatkan gangguan tembakan, hingga terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan  KKB, yang berlangsung dari pukul 09:30 WIT, hingga pukul 12:20 WIT.

Kontak tembak terjadi di beberapa lokasi dan aparat mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar SD dan SMP Kago. Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di sekitar Bandara Aminggaru.

Menurut Kamal, dari laporan yang diterima, KKB membakar perumahan di kawasan SMK Negeri Gome. Dua orang terduga anggota KKB yang salah satunya membawa senjata laras panjang.

Kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak, terbagi menjadi tiga tempat, yaitu di areal Bandara Aminggaru, Nipuraleme, dan Jalan Pingli. "Sasaran KKB saat ini bukan hanya aparat keamanan dan warga pendatang saja, tetapi juga orang asli Papua," kata Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua.

KKB, Sabtu (19/2) melakukan penembakan hingga melukai dua orang yang Praka Hermansyah, anggota Kopasgat dan Glenn Sumampow karyawan PT. MTT, serta membakar rumah Negro Wanimbo yang menjadi mess karyawan perusahaan tersebut.

Sebelumnya, tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI-AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus