Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kasus Soda Api Tumpah di Jalan Purwakarta, Polisi Masih Selidiki Penyebab Bocornya Tangki

Bahan kimia soda api tumpah di Jalan Purwakarta-Padalarang, Jawa Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024 lalu. Polisi masih selidiki penyebab kebocoran.

26 Desember 2024 | 22.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Puluhan sepeda motor rusak pada bagian bodi hingga mesin akibat tumpahan cairan kimia di Jalan Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Desember 2024. ANTARA/Rubby Jovan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab bocornya tangki truk pengangkut cairan kimia di Bandung Barat. Bahan kimia berupa caustic soda liquid atau soda api itu tumpah di Jalan Purwakarta-Padalarang, Jawa Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut ihwal tumpahnya cairan kimia di jalur yang dilalui masyarakat itu. Namun ketika ditanya apakah kebocoran tersebut disebabkan truk tangki yang tidak sesuai standar operasional, Tri  belum bisa menjawab. "Biar ahlinya yang simpulkan,” kata Tri ketika dihubungi pada Kamis, 26 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri menjelaskan, hasil penyelidikan sementara menunjukkan tangki mengalami kebocoran pada saat membawa cairan kimia berupa caustic soda liquid atau soda api dari Karawang menuju Bandung. “Awal bocornya di daerah Cigentur, Kecamatan Cikalong Wetan, sampai dengan Cikamuning,” kata Tri. Kebocoran tangki itu menyebabkan cairan kimia berupa soda api tercecer sepanjang kurang lebih 8 kilometer. 

Tangki itu, kata Tri, memang sudah bocor sejak truk dikendarai oleh sang sopir dari arah Purwakarta. Namun di arah Padalarang, hujan turun. Cairan kimia yang tercampur air hujan itu pun tepercik ke arah masyarakat yang tengah menggunakan jalur tersebut.

Menyoal dugaan kelalaian sopir truk dalam peristiwa kebocoran cairan kimia itu, Tri menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. “Masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan, sopir sudah dimintai keterangan,” katanya.

Adapun sejumlah pengendara dan kendaraan terdampak peristiwa kebocoran cairan kimia ini. “Kami sedang mendata dan menginventarisasi jumlah korban materi ataupun luka,” kata Tri. Per hari ini, sekitar 30 korban luka ringan sudah pulang dari rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka seperti lecet, iritasi, gatal, dan tidak dalam perawatan. Sementara satu orang dengan luka sedang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cikalong Wetan.

Sebelumnya Tri mengatakan jumlah korban yang terdampak kasus ini mencapai ratusan orang. “Untuk luka beratnya ada sebanyak 4 orang, yang sampai saat ini dalam penanganan dari rumah sakit,” ucap Tri melalui keterangan resmi yang diunggah akun Instagram Polres Cimahi @cimahipolres, Rabu, 25 Desember 2024. 

Peristiwa bahan kimia berupa soda api tumpah di jalan itu telah tersebar luas di media sosial, terutama X. Sejumlah akun membagikan informasi mengenai kondisi di jalan-jalan yang terkena tumpahan cairan kimia itu, termasuk dampaknya terhadap para pengendara. 

Ada pula video yang menunjukkan truk tangki dan kebocoran yang dimaksud. Tampak seorang pria diduga sopir, dengan raut wajah penuh khawatir, tak bisa berbuat apa-apa menghentikan kebocoran deras yang terjadi. Cairan tampak membasahi satu jalur jalan yang telah dilintasi truk, sebagian masuk saluran air.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus