Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konser musik yang digelar di Mal Lippo Plaza Yogyakarta, Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Ahad malam, 12 Juni 2022 berlangsung ricuh. Polisi menyebut kericuhan berawal dari ketidakpuasan penonton yang tidak diperbolehkan masuk ke lokasi konser dengan alasan kelebihan kapasitas penonton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Loket) tiket yang ditutup lebih awal mungkin membuat penonton merasa tidak puas, jadi memaksa masuk. Sudah overload, kemudian ditutup, tapi sudah telanjur membeludak," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Timbul Sasana Raharja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolsek Gondokusuman Komisaris Surahman mengatakan, acara konser musik yang berujung ricuh itu tidak berizin. Hal ini berdasarkan pemeriksaan terhadap penyelenggara acara.
"Dari hasil interogasi bahwa penyelenggara tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tulisan, karena setiap kegiatan masyarakat yang mengundang massa 500 orang lebih untuk memberitahu polsek maupun polresta," kata Surahman.
Manajer Operasional Expo Productions Selaku Penyelenggara Konser Hangga Bagaswara mengatakan, akibat kericuhan tersebut 11 orang dikabarkan terluka.
"Terakhir saya diinfokan 11 orang masuk IGD Rumah Sakit Siloam," kata Hangga di Yogyakarta, Senin, 13 Juni 2022.
Hangga mengatakan bentrokan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di area parkir Lippo Plaza Yogyakarta itu dipicu adu mulut antarpenonton konser.
"Terjadi adu mulut antara pengunjung di luar dan pengunjung di dalam yang mau keluar. Setelah itu muncul keributan dan lempar-lemparan," ujar dia.
Hangga mengakui jumlah pengunjung saat konser terus meningkat sehingga panitia memutuskan menutup lokasi acara karena keterbatasan kapasitas tempat penonton.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini