Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turminah, 53 tahun, tewas setelah kepalanya tertimpa besi panjang berjenis pipa hollow sepanjang 3 meter yang jatuh dari lantai 10 rusun Pasar Rumput pada Ahad, 18 Maret 2018, pukul 09.00 WIB. Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulu, Jakarta, sore ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua RT 09 RW 05, Kelurahan Pengangasan, Widhi Wicaksono, mengatakan jenazah Tarminah meninggal akibat tertimba besi proyek pembangunan rusun yang dibangun sejak era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat kejadian, ibu dua anak, itu sedang berbelanja sayur-mayur di Pasar Rumput.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, tiba-tiba kepalanya tertimpa besi panjang berjenis pipa hollow sepanjang 3 meter yang jatuh dari lantai 10 rusun Pasar Rumput. “Tadi ke pasar bersama warga sini juga yang juga tetangga,” ujar Widhi saat ditemui Tempo di Jalan Tambak II, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Maret 2018.
Menurut Widhi, jenazah tiba dirumah duka sekitar pukul 15.00. Setelah dimandikan di rumah duka, kemudian disalatkan di Masjid Ass-Syifa. “Dimakamkan di TPU Islam Menteng Pulo,” kata Widhi.
Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dibangun era Ahok pada 2017 dan ditargetkan rampung pada Desember 2018. Rusunawa itu diprioritaskan untuk warga relokasi sekitar Pasar Rumput yang menjadi korban penggusuran untuk normalisasi Sungai Ciliwung.
Selain Pasar Rumput, Ahok juga mencananagkan rusun Pasar Minggu. Menurut Ahok saat itu, pemecahan masalah banjir bisa terealisasi jika normalisasi sungai-sungai di Jakarta terlaksana dengan baik.