Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

KPK Benarkan Ada Penyidik Memeriksa Tuan Guru Bajang

Pemeriksaan Tuan Guru Bajang tersebut bersifat klarifikasi terkait laporan masyarakat yang diterima KPK.

29 Mei 2018 | 09.57 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat memberi keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang melibatkan Wali Kota Cilegon di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, 23 September 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat memberi keterangan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang melibatkan Wali Kota Cilegon di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, 23 September 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah membenarkan bahwa penyidik di lembaga antirasuah itu melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Iya benar, ada penyidik yang memeriksa Tuan Guru Bajang," ujar Febri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Senin 28 Mei 2018.

Baca juga: KPK Bentuk Panitia Seleksi untuk Posisi Sekretaris Jenderal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Febri menyebutkan pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat, 25 Mei lalu. Namun dia enggan menyebutkan agenda pemeriksaan tersebut.

Menurut Febri, pemeriksaan Tuan Guru Bajang tersebut bersifat klarifikasi terkait laporan masyarakat yang diterima KPK. "Pemeriksaan itu hanya klarifikasi awal," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan pemeriksaan klarifikasi awal tersebut merupakan hal yang wajar dilakukan penyidik KPK ketika menerima laporan dari masyarakat. Ia menegaskan, belum tentu setiap orang yang diperiksa KPK itu terjerat dalam satu perkara korupsi. "Belum tentu semua yang diperiksa KPK itu terjerat kasus," ujar Basaria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus