Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kronologi Hilangnya Iptu Tomi Saat Kontak Senjata dengan TPNPB-OPM

Kasat Rekrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi hilang usai kontak senjata dalam operasi penangkapan anggota TPNPB pada Desember 2024 lalu.

21 Maret 2025 | 10.14 WIB

Tangkapan layar Ria Tarigan, istri Iptu Tomi yang hilang dalam pengejaran TPNPB OPM di Teluk Bintuni, Papua Barat, ketika bicara di Komisi III DPR, 17 Maret 2025. (Youtube/TVR Parlemen)
Perbesar
Tangkapan layar Ria Tarigan, istri Iptu Tomi yang hilang dalam pengejaran TPNPB OPM di Teluk Bintuni, Papua Barat, ketika bicara di Komisi III DPR, 17 Maret 2025. (Youtube/TVR Parlemen)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, pada 18 Desember 2024, hingga saat ini belum menemukan titik terang. Dia menghilang dalam kontak senjata dalam operasi penangkapan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai tindak lanjut, tim gabungan TNI-Polri telah melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung selama 14 hari, mulai 18 hingga 31 Desember 2024, sementara tahap kedua dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Semua informasi, baik itu kronologis kejadian sampai proses pencarian, kami sampaikan ke keluarga. Mertua Iptu Tomi juga ikut dalam pencarian," ucap Kapolres Teluk Bintuni, Papua Barat, AKBP Choiruddin Wachid saat konferensi pers di Markas Polda Papua Barat, Manokwari, Selasa, 18 Maret 2025.

Tak hanya itu, Choiruddin juga menyatakan siap diperiksa terkait insiden tersebut agar masalah ini terang benderang. "Saya berani bersumpah, tidak ada yang saya tutupi dari insiden ini. Saya pimpin langsung pencarian Tomi, karena saya anggap seperti adik kandung saya," kata dia.

Lantas, bagaimana sebenarnya kronologi hilangnya Iptu Tomi saat kontak bersenjata dengan KKB tersebut? Berikut rangkuman informasinya.

Kronologi Hilangnya Iptu Tomi

Iptu Tomi Samuel Marbun dinyatakan hilang saat melakukan penyeberangan di sebuah sungai di Distrik Moskona pada Rabu, 18 Desember 2024. Saat itu, Tomi dan rombongan dikabarkan sedang melaksanakan operasi gabungan untuk memantau aktivitas pentolan TPNPB-OPM, yaitu Marthen Aikingking yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Rupanya saat Pasukan Anggota Polres Teluk Bintuni tersebut menyisir dari Kampung Meyes hendak menuju Moskona Barat, saat itulah terjadi kontak senjata dengan anggota TPNPB Batalion Moskona," ujar Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan Christian Warinussy dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Desember 2024.

Dalam kontak senjata tersebut pasukan Polres Teluk Bintuni melarikan diri dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu fiber. Saat itu, kata dia, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi Samuel Marbun tenggelam. "Hingga saat ini yang bersangkutan belum ditemukan, sementara ke-14 anggota lainnya diinformasikan Selamat," ujar Yan.

Sementara itu, Yan mengatakan insiden tembak menembak tersebut berlangsung sekitar satu jam di dekat wilayah yang Berawa dan dekat sungai. Dia juga menjelaskan bahwa kontak senjata tersebut bukanlah serangan dari militer TNI maupun Polri ke Kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurutnya, narasi yang menyebut bahwa serangan sudah direncanakan tidak benar adanya. "JDP ingin meluruskan informasi ini agar tidak terjadi upaya penyesatan publik," ucap Yan. 

Sementara itu, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim bahwa kontak senjata antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kelompoknya merupakan bentuk serangan. "Militer Indonesia telah melakukan penyerangan ke markas TPNPB di Batalion Moskona," kata Sebby Sambom dalam siaran persnya, Jumat, 20 Desember 2024. 

Setelah dinyatakan hilang, tim gabungan TNI-Polri pun melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi. Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XVIII/Kasuari Papua Barat bahkan mengerahkan dua batalyon ke Distrik Moskona Teluk Bintuni untuk patroli bersama. 

"Dari TNI sudah kami kerahkan pasukan organik dari Yonif 763 Teluk Bintuni dipertebal personel Satgas Yonif 642/Kps untuk melaksanakan patroli bersama di lokasi kejadian," kata Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Syawaludin Abuhasan, Sabtu 21 Desember 2024.

Usai dua tahap pencarian tidak membuahkan hasil, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid berharap pencarian Iptu Tomi pada tahap ketiga dapat membuahkan hasil maksimal sesuai ekspektasi pihak keluarga, dan kepolisian membuka ruang bagi jurnalis yang berkeinginan melakukan peliputan langsung proses tersebut.

"Saya ajak teman-teman wartawan ikut supaya bisa mengonfirmasikan kepada publik," ujarnya di Markas Polda Papua Barat, Manokwari, Selasa, 18 Maret 2025.

Dede Leni Mardianti, Hans Arnold Kapisa berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus