Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Kota Tua Jakarta dipadati pengunjung di momen libur Natal sejak Ahad hingga hari ini Selasa, 26 Desember 2023. Banyaknya wisatawan membuat beberapa anak terpisah dari orang tuanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dari tanggal 24 kemarin ada aja yang lapor, dua sampai tiga anggota keluarga yang pisah sama anaknya,” kata anggota Bhabinkamtibmas Polres Jakarta Barat Brigadir Kepala Aix Hermawan saat ditemui TEMPO di Kota Tua, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alex mengimbau para pengunjung yang merasa kehilangan anaknya saat liburan di Kota Tua segera mengunjungi pos pusat informasi. “Kami langsung kasih tahu, langsung ke pusat informasi saja karena biasanya yang pada ilang diamanin di situ,” ucap dia.
Selain peristiwa anak hilang saat liburan di Kota Tua, Alex mengimbau para pengunjung agar selalu mengawasi barang bawaan dan menghindari modus penipuan yang marak terjadi saat musim liburan.
“Kalau pencopetan Alhamdulillah sampai hari ini enggak ada ya tapi kalau modus penipuan baru saat momen liburan ada.”
Modus penipuan itu, kata Alex, dengan cara meminta pengunjung untuk lakukan top up kartu uang elektronik dengan dalih agar bisa pulang. “Ada modus penipuan baru setiap liburan apalagi ke kotu (Kota Tua), ada orang minta top up flazz-nya katanya kosong terus minta diisiin. Kalau ketemu yang seperti itu udah pasti penipuan”.
Pilihan Editor: Firli Bahuri Diperiksa Besok, Jika Mangkir akan Dijemput Paksa