Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Modus Penyelundupan Sabu dalam Paket Semir Cair dari Nigeria, Polisi Tangkap 30 Tersangka

Polda Metro Jaya menemukan modus baru penyelundupan narkoba jenis sabu, yakni mengemasnya sebagai semir cair untuk sepatu.

11 Oktober 2023 | 17.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Shabu Cair. Foto: Riau.BNN.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menemukan modus baru penyelundupan narkoba jenis sabu, yakni mengemasnya sebagai semir cair untuk sepatu. "Sabunya disimpan dalam semir sepatu warna hitam," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki, Rabu 11 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengungkapan modus penyelundupan sabu cair itu diketahui dari sebuah paket asal Nigeria. Hengki tidak menyebut berapa banyak sabu cair yang diselundupkan itu. Tapi, jumlah tersangka yang sudah ditangkap sebanyak 30 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Operasi penangkapan itu, Hengki menuturkan, dilakukan dalam rentang Juli hingga September lalu. Pairara tersangkanya melibatkan jaringan pengedar narkoba dari Malaysia. "Ada jaringan pengedar dari Malaysia yang menggunakan modus sama, terus kerja sama dengan kurir yang ada di negara kita."

Menurut Hengki, banyak distribusi narkoba saat ini yang menumpang jasa pengiriman paket atau ekspedisi. Setiap paket harus dibongkar atau dibuka untuk bisa mendeteksinya secara langsung apakah berisi narkoba.

"Karena pakai kotak (kemasan mi instan) Indomie saja itu bisa muat 10 kilogram, kalau gak dibuka itu sangat berbahaya," ucap Hengki yang mengimbau jasa pengiriman bisa deteksi dini untuk pencegahan.

Pada umumnya, Hengki menerangkan, sabu atau metamfetamin berbentuk kristal putih. Tapi sekarang terungkap pengedar narkoba juga ada yang menyelundupkan produk sabu cair.

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Kamis, 12 Oktober 2023, pukul 02.02 WIB, untuk memperbaiki keterangan nama Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam alinea pertama. Terima kasih.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus