Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Pria berinisial WP, 37 tahun, yang menikam dan menewaskan kuli bangunan bernama Sopari, 45 tahun, di perumahan Villa Mas Garden, Jalan Zamrud, RW 09, Perwira, Kota Bekasi, Selasa siang, 1 Agustus 2023, telah ditangkap. Pelaku ditangkap tidak lama setelah kasus itu terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Pelaku) sudah (ditangkap). Sedang kami tangani," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Bekasi Utara Inspektur Satu Saputra saat dikonfirmasi wartawan, Selasa malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetangga pelaku, Romadhon, 59 tahun, mengatakan pelaku seusai menikam korban langsung kembali ke rumahnya. Penangkapan pelaku oleh kepolisian pun berlangsung menegangkan.
Polisi, kata Romadhon, awalnya sudah meminta pelaku keluar dari rumahnya. Namun, pelaku tetap bertahan di dalam rumah sambil diduga memegang golok.
"Si pelaku diminta keluar secara persuasif, karena ada yang mengintip dari jendela si pelaku itu masih pegang golok, kemudian (pintu rumah pelaku) didobrak, setelah itu langsung dieksekusi (ditangkap)," ujar Romadhon kepada wartawan di lokasi kejadian.
Pelaku yang sempat memberontak pun akhirnya dapat diringkus polisi lalu dibawa ke Polsek Bekasi Utara. Kini pelaku tengah diperiksa polisi. Belum diketahui motif kasus tersebut.
Romadhon mengatakan pelaku dikenal sebagai pribadi yang kurang bergaul dan bersosialisasi dengan warga setempat. "Saya enggak tahu persis (karakter atau sifat pelaku), dia itu jarang bergaul si pelakunya itu," ujar Romadhon.
Sementara itu, penikaman tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Berawal saat korban sedang merenovasi rumah warga. Korban yang sedang mengaduk semen, tiba-tiba langsung ditikam oleh pelaku. Adapun pelaku tinggal di depan rumah yang direnovasi korban.
Seusai menusuk korban dengan pisau, pelaku masuk kembali ke rumahnya. Sementara, korban yang bersimbah darah sempat berjalan sekitar 50 meter untuk minta pertolongan warga.
"Sempat (korban) jalan dia ke rumah (pemilik rumah yang direnovasi korban)," ujar Romadhon.
Korban pun tewas tergeletak bersimbah darah di depan sebuah rumah warga. Warga setempat langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Pilihan Editor: Deretan Fakta Pembunuhan Perempuan Hamil di Duri Kosambi Jakbar, Begini Kronologinya