Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Berita Tempo Plus

Kopi Sianida Anak Bungsu

Kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, terungkap lewat racun sianida yang dicampur ke kopi dan teh. Pelaku diduga anak bungsu.

4 Desember 2022 | 00.00 WIB

Tempat kejadian perkara di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipasang garis polisi/ANTARA/Heru Suyitno
Perbesar
Tempat kejadian perkara di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipasang garis polisi/ANTARA/Heru Suyitno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BUNYI panggilan telepon pada Senin, 28 November lalu, sekitar pukul 07.30 WIB, mengagetkan Sartinah, 45 tahun. Ia sama sekali tak menyangka panggilan telepon itu berujung pengungkapan kasus pembunuhan di Magelang, Jawa Tengah, yang melibatkan keluarga majikannya.

Penelepon itu bernama Dhio Daffa Syahdilla, 22 tahun, anak bungsu majikannya, Heri Iriyani, 54 tahun. Dhio terdengar menangis bercampur panik. Ia mengabarkan ibunya dan ayahnya, Abas Ashar (58), serta kakak perempuannya, Dhea Choirunnisa (24), terjatuh di kamar mandi.

Dhio meminta Sartinah datang untuk menolong mereka saat itu juga. “Sebenarnya Senin bukan jadwal saya masuk kerja. Tapi pagi itu Mas Dhio mendadak telepon saya, bilang kalau Ibu, Bapak, dan Mbak Dhea pingsan,” ujar Sartinah saat ditemui pada Kamis, 1 Desember lalu.

Sartinah bergegas meminta anak sulungnya segera mengantar ke rumah sang majikan di Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Sepanjang perjalanan, ia mengira keluarga majikannya hanya mengalami kecelakaan biasa. “Sesampainya saya di sana, Mas Dhio sudah menunggu di teras sambil nangis-nangis,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Linda Trianita

Linda Trianita sedang menempuh Magister Kebijakan Publik di Universitas Indonesia. Alumni Executive Leadership Program yang diselenggarakan oleh Asian American Journalists Association (AAJA) Chapter Asia pada 2022 fellowship dari Google News Initiative. Menyabet Juara 1 Kategori Investigasi ExcEl Award (Excellence in Election Reporting in Southeast Asia) 2021 dan 6 Finalis Kategori Media Besar Global Shining Light Awards 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus