Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelemparan batu di tol Jakarta - Cikampek kembali terulang. Kali ini mobil milik Venni Vitriani, 27 tahun, yang kena lemparan batu setelah melewati Pintu Tol Jatiwaringin, Jakarta.
Baca: Cegah Pelemparan Batu di Tol, Ada Tiga Saran Diusulkan Ombudsman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Venni menceritakan, sebuah batu berukuran sekepalan tangan laki-laki jatuh ke arah mobilnya. Lokasi insiden itu di bawah jembatan tol Curug, Minggu, 16 September 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tak lama setelah masuk Pintu Tol Jatiwaringin, tepat di bawah jembatan tol Curug ada yang melempar batu dari atas jembatan," kata Venni saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 September 2018.
Akibatnya, kaca depan mobil Grand Max putih yang ditumpangi Venni pecah. Beruntung tiga orang yang berada di dalam mobil selamat. Venni berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
Waktu kejadian, dia duduk di kursi depan sebelah kiri suaminya yang sedang menyetir. Venni memaparkan, waktu itu mobilnya berada di lajur tiga. Mobil melaju dengan kecepatan standar layaknya di jalan tol.
Suami Venni memutuskan melanjutkan perjalanan setelah pelemparan batu karena pada saat kejadian mobil Venni diapit bus di sisi kiri dan depan. Suami Venni baru menghentikan mobil berhenti di pintu tol selanjutnya untuk memeriksa kerusakan.
"Kalau saya berhenti mendadak bisa jadi kecelakaan beruntun," ujar dia.
Baca: 74 CCTV Pantau Titik Rawan Tol Tangerang, Cegah Pelemparan Batu
Sebelumnya, terdapat ada tiga kasus pelemparan batu yang dilaporkan ke kepolisian, yakni pelemparan batu di JPO Malaka di Ciracas, Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cikampek. Tiga kasus itu terjadi pada Juni 2018. Dari tiga kasus, satu orang tewas.