Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyebutkan pengemudi Pajero Sport, yang ditetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun di depan Menara Saidah, tak sadarkan diri saat kejadian. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, diduga pelajar berinisial JRS itu mengalami serangan jantung hingga kehilangan kesadaran.
Sambodo mengatakan, dari hasil pendalaman terhadap tersangka dan saksi-saksi diketahui bahwa pria 23 tahun itu memiliki riwayat sakit jantung yang menyebabkan stroke ringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2021, JRS pernah terserang stroke ringan karena kelainan jantung yang dideritanya. Kelainan jantung itu menyebabkan penyumbatan di kepala. Diduga pada saat tabrakan beruntun di depan Menara Saidah, Rabu malam lalu, adalah serangan yang kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehingga pada saat terjadi kejadian tersebut yang bersangkutan sedang dalam keadaan tidak sadar. Oleh sebab itu kepada tersangka kita belum lakukan penahanan karena tersangka saat ini masih dirawat di RS," ujar Sambodo.
Pada saat kejadian, tersangka sempat kejang-kejang dan kram. Pengemudi Pajero itu tidak sadarkan diri saat posisinya tengah menginjak pedal gas. "Posisi keram itu ketika kaki sedang menginjak gas, pedal gas," ujar Sambodo.
Polisi juga sudah mendapatkan berkas kesehatan JRS, yaitu rekam medis dari salah satu rumah sakit di Bandung. "Kita sudah dapat, kita mintakan dari pihak keluarga yang menyampaikan tersangka ini pernah menderita serangan stroke dan sebagainya," ucap Sambodo.
Kecelakaan beruntun yang diduga disebabkan pengemudi Pajero terkena serangan jantung itu terjadi pada Rabu, 25 Mei 2022 pukul 19.30. Kecelakaan maut itu mengakibatkan pasangan suami istri meninggal di tempat dan 4 orang luka-luka. Total ada 8 kendaraan yang bertabrakan.
"Kecelakaan tersebut memang kecelakaan beruntun, melibatkan 8 kendaraan, yaitu 3 kendaraan roda 4 dan 5 buah sepeda motor," kata dia.
Pada saat kejadian, pasangan suami-istri tersebut sedang dalam perjalanan pulang menuju Depok. Anak mereka, yang baru berusia 2 tahun selamat dari insiden maut tersebut.
Kedua korban kecelakaan beruntun ini telah dimakamkan pada Kamis siang di TPU Kampung Bayur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Baca juga: Pengemudi Pajero Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Beruntun Depan Menara Saidah