Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan, kondisi lokasi kebakaran, di lantai delapan Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat, masih banyak puing-puing dan spandeks yang berserakan, sehingga masih melakukan penyisiran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masih banyak barang-barang material dari bangunan yang terbakar dan masih bertumpuk, sehingga proses pembersihan masih terus dilakukan,” kata Twedi saat konferensi pers terkait perkembangan evakuasi kebakaran di Glodok Plaza, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat, 24 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pembersihan material yang berserakan dan dinyatakan clear, kepolisian akan berkoordinasi dengan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk oleh TKP. “Untuk waktu pasti olah TKP-nya kapan, belum bisa ditentukan. Karena keputusannya ada di pihak labfor,” ucap Twedi.
Selain itu, kepolisian juga belum bisa memastikan hingga kapan pencarian korban di lokasi kebakaran. “Kapan hari terakhir, kami menyesuaikan dari ketua tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta,” kata Twedi.
Teranyar, Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Adapun saat ini RS Polri telah menerima 12 kantong jenazah, sedangkan kaporan korban hilang berjumlah 14.
“Tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari empat belas korban yang dikaporkan hilang,” ucap Kepala Rumah Sakit Polri Brigadir Jenderal Prima Heru Yulihartono dalam konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jumat, 24 Januari 2025.
Kepala Biro Kedokteran Kepolisian RS Polri Nyoman Edi mengatakan, berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, sudah ada tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi.
Tiga nama itu diantarnya: Zukhi Fitria Radja, laki laki berusia 42 tahun dengan profesi sebagai pegawai BUMN; Aulia Belinda, perempuan berusia 28 tahun dengan profesi pramugari; serta Osima Yukari, perempuan berusia 29 tahun dengan profesi sebagai pramugari.
Jenazah Zukhi Fitria akan dikirim ke Pekanbaru pada hari ini. Kemudian jenazah Aulia Belinda akan dikirim ke Makassar, namun untuk waktunya pihak rumah sakit masih berkoordinasi dengan keluarga. Sementara itu, Osima Yukari akan dikirim ke Kendal, namun jenazahnya masih dititipkan di rumah sakit sebab keluarganya berada di luar negeri.