Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hukum

Polwan di Mojokerto Bakar Suaminya Sendiri, Dipicu Masalah Uang

Seorang Polwan di Mojokerto membakar suaminya sendiri yang juga anggota polisi.

9 Juni 2024 | 13.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mojokerto – Polisi wanita (polwan) di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Brigadir Polisi Satu (Briptu) Fadhilatun Nikmah membakar suaminya sendiri yang juga merupakan anggota polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono, pada Sabtu, 8 Juni 2024. Pembakaran ini diduga dipicu masalah uang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa membenarkan peristiwa yang itu. Dia menyatakan Fadhilatun merupakan anak buahnya. “Pelaku bertugas di Polres Mojokerto Kota dan korban adalah anggota Polres Jombang," kata Daniel saat dikonfirmasi, Ahad pagi, 9 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah di Kawasan Asrama Polisi (Aspol) Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Daniel mengatakan polisi masih mendalami motif di balik peristiwa nahas tersebut. “Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini dan mudah-mudahan konflik antar suami istri ini segera bisa kita atasi,” kata Daniel.

Berdasarkan informasi yang Tempo terima, insiden ini dipicu masalah uang. Fadhilatun disebut emosi ketika mengecek saldo rekening suaminya yang berkurang beberapa juta rupiah. Rian disebut baru menerima gaji ke-13 yang dibayarkan pemerintah pada awal bulan ini.

Pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya Fadhilatun menyiramkan bensin ke suaminya sendiri. Dia lantas membakar sebuah tisu yang berada di tangan kanannya.

Api kemudian menyambar tubuh Rian yang lantas berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan. Api yang menyala di tubuh Rian akhirnya berhasil dipadamkan setelah mendapat pertolongan seorang rekan sesama penghuni asrama polisi. 

Daniel menyatakan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Daniel mengatakan korban masih dalam kondisi sadar dan saat ini menjalani perawatan. Meskipun demikian, Daniel tak menjelaskan seberapa parah luka bakar yang dialami Rian. “Masih (sadar). Dokter RSUD maksimal untuk membantu (pengobatan),” kata dia.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus