Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pria Diduga Teroris Kunciran Tukang Jahit Baru 3 Bulan Menikah

Yang dia tahu, wanita itu asal Sukabumi, Jawa Barat. Kohar, istrinya, dan Ujang digelandang Densus 88 karena diduga teroris.

16 Mei 2018 | 16.26 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tim Densus 88 berjaga saat penggrebekan terduga teroris di Kunciran Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, 16 Mei 2018. Tiga orang yang ditengarai jaringan teroris ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Polres Metro Tangerang. TEMPO/Ayu Cipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - KH, 32 tahun, yang ditangkap siang tadi oleh Densus 88 Mabes Polri karena diduga teroris berprofesi sebagai tukang jahit. Dia tinggal bersama istrinya di rumah yang digerebek itu, Jalan Gempol Raya, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

KH ditangkap polisi berikut istrinya dan UJ, pegawai KH.

"KH itu penjahit baju, ya seragam, ya baju gamis (baju panjang laki-laki)," kata Midah, 40 tahun, penjual gorengan di seberang tempat usaha sekaligus rumah KH, pada siang ini, Rabu, 16 Mei 2018.

Midah menjeritakan, KH sudah satu tahun mengontrak di rumah toko yang juga ditinggali bersama istri barunya itu. KH yang biasa disapa Om Kohir tersebut dikenal asal Medan, Sumatera Utara. "Baik (orangnya), sehari-hari suka jajan gorengan."

Dia menyatakan tak tahu nama istri Kohar. Yang dia tahu, wanita itu asal Sukabumi, Jawa Barat. Kohar dan wanita itu baru sekitar tiga bulan lalu menikah. Wanita itu yang bergaun hijau dan berkerudung hitam ketika digelandang polisi.

"Saya sih, panggil Teteh saja. Tapi tidak bergaul ke tetangga sekitar," tutur Midah.

Midah melanjutkan, pria bernama Ujang tinggal bersama Kohar. Ujang dikenal sebagai karyawan bisnis jahit. Menurut dia, di toko Kohar ada tujuh mesin jahit namun hanya satu karyawannya.

"(Karyawan sebelumnya) Tidak betah. Dulu perempuan tapi digaji kecil," ujarnya sambil menggoreng bakwan dan tahu.

Lokasi penangkapan masih dipenuhi warga. Jalan Gempol Raya disesaki masyarakat yang melintas lalu-lalang. Lokasi usaha bercat oranye itu kini diberi garis polisi. Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian tentang penangkapan KH yang diduga teroris Kunciran oleh Densus 88.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus