Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Profil Binus School Serpong, Sekolah Anak Vincent Rompies yang Diduga Lakukan Bullying

Profil Binus School Serpong, sekolah anak Vincent Rompies yang diduga lakukan perundungan.

19 Februari 2024 | 14.41 WIB

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anak artis Vincent Rompies diduga melakukan bullying dan kekerasan dengan geng di sekolahnya. Kabar ini dibagikan oleh akun @bospurwa pada Ahad, 18 Februari 2024 di media sosial X (dulu twitter) dan ramai jadi perbincangan netizen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @bospurwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada hari ini, Senin, 19 Februari 2024, akun @bospurwa kembali membagikan postingan terbaru yang berisi empat gambar, salah satunya adalah gambar kronologi kejadian. Kemudian ada juga foto sekelompok anak muda, dan beberapa gambar korban yang terbaring di rumah sakit.

Dari foto yang dibagikan, tertulis bahwa tindak kekerasan dilakukan oleh geng yang terdiri atas siswa-siswa senior kelas 3 SMA. Geng itu disebut sering nongkrong hingga merundung dan melakukan tindak kekerasan. Kejadian kekerasan diketahui terjadi pada tanggal 2 Februari 2024, dengan 40 saksi mata yang berasal dari adik-adik kelas mereka di sekolah.

Korban diduga "Dicekik, dipukul, orang-orang yang hadir hanya tertawa saat mengambil gambar dan video pemukulan. Ada juga yang makan sambil diikat di tiang dan dipukul menggunakan kayu," tulis keterangan di unggahan tersebut.

Seorang netizen membalas tweet @bospurwa dan menyebutkan pelaku kekerasan diduga adalah anak Vincent Rompies, yaitu Farel Legolas Rompies. Dia saat ini berusia 17 tahun dan duduk di bangku SMA dan bersekolah di Binus School Serpong.

"Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis V****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu ramai-ramai divideoin," cuit @eri***.

Profil Binus School Serpong

Binus School Serpong adalah sebuah sekolah yang terletak di Jalan Lengkong Karya – Jelupang No. 58 Lengkong Karya, Serpong, Tangerang Selatan. Binus School Serpong merupakan bagian dari Organisasi Bina Nusantara atau Binus, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang pendidikan, dengan filosofi dan strategi pendidikan terbaik.

Mengutip informasi resmi dari situs webnya, Binus School Serpong pertama kali dibuka pada Juli 2007. Pada 2009, sekolah ini mendapatkan akreditasi dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (DEPDIKBUD) sebagai sekolah internasional.

Binus School Serpong terdiri atas beberapa program yakni Early Childhood Years, Elementary, Middle School dan High School. Sekolah ini berdiri di atas lahan hijau seluas 8 hektar dan menawarkan komunitas pelajar berpengalaman dan berprestasi yang berusaha menciptakan dampak positif pada dunia. Binus School Serpong juga menggabungkan kecakapan di bidang IT dan sumber daya dari organisasi Binus.

Sebagai sekolah internasional, Binus School Serpong dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk mendukung pembelajaran siswa. Fasilitas tersebut meliputi lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan bulu tangkis dalam ruangan, lapangan bola voli, lapangan basket, gedung kafetaria, halaman lanskap (ECY/Dasar), koneksi nirkabel di area publik, berbagai laboratorium komputer di seluruh sekolah, studio seni pertunjukan, ruang musik, studio seni visual jalur hijau, dan zona rekreasi (Fase 3).

Binus School Serpong juga mengadopsi praktik pendidikan terbaik dari seluruh dunia dengan menjalin kemitraan dengan sekolah internasional ternama seperti Hwa Chong Institution (Singapura), Suzhou Foreign Language School (Cina), Brisbane Grammar School (Australia), dan Bugil Academy (Korea Selatan).

RIZKI DEWI AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus