Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Profil Pj Wali Kota Pekanbaru yang Kena OTT KPK: Lulusan STPDN dan Sempat Jadi Lurah

KPK menangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, yang juga direktur di Kementerian Dalam Negeri.

3 Desember 2024 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat atau Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di Pekanbaru, Riau pada Senin, 2 Desember 2024. “Penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak melalui keterangan tertulis pada Senin malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KPK belum mengungkap dugaan korupsi yang menjerat Risnandar. Menurut pimpinan lembaga antirasuah, tim penyidik masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Risnandar baru enam bulan menjabat. Pj Gubernur Riau SF Hariyanto melantik Risnandar menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024.

Menurut laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Riau, Risnandar saat ini juga masih menjabat sebagai direktur di Kementerian Dalam Negeri. Siapa Risnandar Mahiwa yang diangkat menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru?

Profil Risnandar Mahiwa

Risnandar lahir di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah pada 6 Juli 1983. Pria itu berpangkat Pembina Utama Muda sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebelum mendapat kepercayaan menjadi penjabat  wali kota, Risnandar meniti karier di Kementerian Dalam Negeri.

Risnandar adalah lulusan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Dia tercatat lulus dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 2006. Risnandar menamatkan pendidikan Diploma-IV (D4) di sekolah yang kini bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu.

Risnandar melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister. Dia memperoleh gelar Magister Administrasi Pemerintahan Daerah dari IPDN pada 2009.

Satu tahun kemudian, Risnandar sempat menjadi lurah di kota kelahirannya. Dia menjabat sebagai Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada 2010-2011.

Di Kementerian Dalam Negeri, Risnandar mulai menjadi pelaksana/staf Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kemendagri pada 2011-2012. Risnandar kemudian diangkat menjadi kepala sub bagian tersebut dan menjabat untuk hingga 2015.

Risnandar juga sempat menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum pada 2015-2016.

Pada 2016, Risnandar diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. Dia menjabat hingga 2018 sebelum kemudian menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum pada tahun yang sama. Risnandar kemudian menjadi Pelaksana tugas (Plt) Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri pada 2021 hingga 2022.

Pada 2022, Risnandar Mahiwa diangkat menjadi Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri merangkap sebagai Pelaksana harian (Plh) Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum pada tahun 2022. Kedua jabatan tersebut masih dia pegang hingga menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru.

Pilihan Editor: Eks Dirut Sarana Jaya, Terpidana Korupsi Rumah DP Nol Kembali Hadapi Tuntutan 5 Tahun Penjara

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus