Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi truk bermuatan air galon yang memicu terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol Ciawi dikabarkan selamat. Sopir itu termasuk salah satu dari 11 korban luka pada insiden kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam, 4 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Komisaris Yudiono mengatakan, sopir truk tersebut terluka cukup parah. Pengemudi truk dan korban lainnya kini sedang dirawat di RSUD Ciawi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemeriksaan saksi masih dilakukan dan kami menunggu pengemudi truk siuman karena kondisinya cukup parah,” kata Yudiono melalui pesan tertulis, Rabu, 5 Januari 2025.
Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo mengatakan masih mendalami penyebab kecelakaan di jalan tol tersebut. "Diduga truk tersebut mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll," kata Eko.
Truk bermuatan air galon itu melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Kecelakaan itu terjadi pada Selasa malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan itu menyebabkan delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka.
Dia mengatakan masih mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa truk yang menabrak sejumlah kendaraan di depannya saat antre bahyar tol di gerbang Tol Ciawi. Dalam kecelakaan tersebut tiga unit mobil terbakar dan tiga lainnya ringsek. Bangunan gerbang tol juga hancur.
Satlantas Polresta Bogor Kota telah membuka kembali Gerbang Tol Ciawi yang sempat ditutup untuk evakuasi kendaraan dan korban kecelakaan. Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 sempat ditutup sementara akibat kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut. Arus kendaraan dialihkan ke GT Bogor 2 selama penanganan berlangsung.
"Ada penanganan kecelakaan di GT Ciawi 2 ditutup sementara," tulis PT Jasa Marga di akun media sosial X, Rabu.
PT Jasa Marga menyatakan Jalan Tol Ciawi kilometer 42 sampai dengan kilometer 41 arah Jakarta padat karena terjadi kecelakaan. Untuk itu kendaraan yang akan masuk atau keluar ke GT Ciawi 2 dialihkan sementara ke GT Bogor 2.