Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Hujan deras yang melanda Kota Depok membuat tembok pembatas sepanjang 80 meter di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari roboh. Tembok ini memisahkan antara lapangan sepak bola milik Sekolah Al Ma’mun Education Center (AMEC) dan Perumahan Pamulang Elok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo Hutauruk peristiwa tembok roboh ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah Bojongsari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah menerima laporan, personel kami langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 16.09 WIB," kata Deny, Jumat petang.
Sesampainya di lokasi, lanjut Denny, personel Damkar Depok melakukan monitoring dan assessment di lokasi tembok Sekolah AMEC yang roboh. "Diduga robohnya tembok setinggi 5 meter itu karena pondasi kurang kokoh," kata Denny.
Berdasarkan laporan assessment bencana dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang Tempo terima, sepuluh unit rumah dan sepuluh kepala keluarga terdampak akibat peristiwa ini. Tidak ada korban jiwa, tapi sejumlah kendaraan tertimbun.
"Lima rumah rusak ringan atap gentengnya akibat tertimpa besi, 1 unit mobil dan 4 motor tertimpa tembok," tutur Denny.
Saat ini, lanjut Denny material tembok roboh belum dievakuasi karena masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Masih tunggu instruksi pimpinan," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan AMEC Mamun Ridwan belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan Tempo.