Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Tilang ETLE Mobile Tangkap Paling Banyak Pelanggar Ganjil Genap Jakarta

Polda Metro Jaya tangkap pelanggaran ganjil genap paling banyak dengan sistem tilang ETLE Mobile.

15 Desember 2022 | 15.58 WIB

Polisi menunjukkan cara kerja perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Polisi menunjukkan cara kerja perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan ratusan pelanggar lalu lintas tertangkap kamera ETLE Mobile. Menurut pantauannya berbagai jenis pelanggaran sudah dijaring dengan tilang elektronik atau tilang ETLE ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu yang paling banyak adalah melanggar ganjil genap. Tetapi Latif tidak merincikam berapa jumlahnya. "Tidak menggunakan helm lawan arus, ada lengkap semuanya, melanggar rambu, sabuk pengaman, ganjil genap. Paling banyak ganjil genap," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis, 15 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di setiap jalan, kata Latif, jumlah pelanggaran sangat relatif tergantung keadaan dan waktunya. Namun dalam sehari bisa mendapatkan rata-rata 250 kendaraan yang tertangkap tilang ETLE Mobile.

Untuk jumlah pelanggaran terkini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum merilis data resminya. Namun Latif memastikan sudah ada data-datanya. "Ini belum lihat, tapi sudah ada," tuturnya.

Polisi sebut tilang ETLE Mobile bukan untuk menjaring pelanggar

Dia menegaskan bahwa tilang dengan ETLE Mobile bukan untuk menjaring pelanggaran sebanyak-banyaknya. Keberadaan kamera tilang elektronik di jalanan saat ini diharapkan agar masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas.

Menurut Latif, sistem ini memang awalnya masih ada keterpaksaan dari masyarakat. Namun nantinya para pengguna jalan bisa beradaptasi dengan sistem ini. "Bukan kami ingin banyak menilang, enggak, rugi kalau kami banyak menilang, berarti banyak pelanggaran," ujarnya.

Sistem tilang elektonik ini menggunakan kamera yang bisa bergerak dengan ditempelkan pada mobil patroli. Kemudian, penempatan ETLE Statis dengan kamera yang dipasang di suatu tempat saja.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus