Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Tim Forensik Polres Ponorogo Identifikasi Tiga Potongan Tubuh Korban Mutilasi oleh Pacar

Potongan tubuh tersebut diduga merupakan bagian dari korban mutilasi dalam koper warna merah yang ditemukan di Ngawi.

28 Januari 2025 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes. Pol. Farman menggelar konferensi pers kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kediri, di Bidang Humas Polda Jatim, Surabaya, 27 Januari 2025. Tempo/Kukuh S. Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO - Jakarta Tim forensik gabungan dari Inafis Polres Ponorogo dan RSUD dr. Hardjono melakukan identifikasi potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di kawasan hutan Desa Sampung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2025. Potongan tubuh tersebut diduga merupakan bagian dari korban mutilasi dalam koper warna merah yang ditemukan di Ngawi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban ini kemudian teridentifikasi bernama Uswatun Khasanah (29 tahun), sales kosmetik yang dibunuh pacarnya sendiri, Rohmad Tri Hartanto alias Anton, di sebuah hotel di wilayah Kota Kediri. Proses identifikasi berlangsung tertutup di kamar jenazah RSUD dr Harjono selama hampir dua jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah pemeriksaan, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait dengan hasil identifikasi. Namun, informasi sementara mengungkap bahwa ada tiga bagian tubuh yang ditemukan terbungkus plastik hitam.

"Kami mohon maaf kepada rekan-rekan media, saya tidak memiliki wewenang untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Perkara ini sepenuhnya ditangani oleh Subdit Jatanras Polda Jawa Timur. Kami hanya memastikan bahwa potongan tubuh ini adalah bagian dari korban," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo Ipda Bambang Santoso, seperti dilansir dari Antara, Senin, 27 Januari 2025.

Kabag Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugianto, membenarkan bahwa ada tiga bagian tubuh yang ditemukan. Berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi jasad telah membusuk dan diperkirakan berusia sekitar enam hari. "Setelah diperiksa, ada tiga bagian tubuh yang dibungkus plastik. Kondisinya sudah membusuk dan mulai rusak. Proses identifikasi lanjutan akan dilakukan oleh tim forensik dari Polda Jawa Timur," jelas Sugianto.

Hingga saat ini, potongan tubuh tersebut masih disimpan di ruang pendingin kamar jenazah RSUD dr Harjono sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut dari tim forensik Polda Jawa Timur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus