Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Fadil Imran mengatakan Polisi RW akan menjadi program nasional untuk mengantisipasi kejahatan di masyarakat. Hal ini disampaikan Fadil saat meluncurkan Polisi RW di halaman Gedung Sate, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin, 15 Mei 2023.
Polisi RW diharapkan cegah gangguan di masyarakat
Ia mengatakan Polisi RW akan ditempatkan di setiap wilayah dan diharapkan dapat mencegah gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat alias Kamtibmas. Dalam bekerja, kata dia, Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tugas Polisi RW menyelesaikan permasalahan Kamtibmas yang bisa menimbulkan kejahatan, tentunya bersama elemen masyarakat. Kemudian menganalisa bersama masyarakat tentang potensi yang dapat mengganggu Kamtibmas, mulai dari geografis, demografi, dan lainnya," kata Fadil Imran dalam keterangan resminya.
Tujuan pembentukan Polisi RW
Dia mengatakan Polisi RW dibentuk dengan tujuan melakukan penyelesaian permasalahan dengan cepat. Menurut Fadil, Polisi RW juga dapat mencegah terbentuknya potensi kejahatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemudian menyusun respons terhadap persoalan tersebut. Perlahan seluruh faktor-faktor yg terbukanya ruang gangguan Kamtibmas bisa dihilangkan," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Polisi RW diklaim banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Polisi RW sudah digagas Fadil sejak menjabat Kapolda Metro Jaya. Program ini sudah berjalan dan diklaim banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Alhasil, Fadil berencana menjadikan program ini menjadi lebih luas hingga ke tingkat nasional.
Pembentukan polisi RW bukan gara-gara Pemilu
Fadil Imran mengatakan, pembentukan polisi RW bukan gara-gara pemilu. Menurut dia, program Polisi RW mengadaptasi kebutuhan polisi kekinian yang lebih mengutamakan pencegahan kejahatan selain penegakan hukum.
“Keberhasilan polisi itu adalah ketika mampu mencegah kejahatan. Jadi ini lebih sederhana, lebih murah, lebih efektif, tidak ada korban. Juga diharapkan kalau RW aman, kelurahan aman, kecamatan aman, dan seterusnya. Jadi ini bukan karena mau pemilu, tapi ini memang program yang akan kita teruskan,” kata dia selepas menghadiri apel peluncuran Polisi RW Jawa Barat, Senin, 15 Mei 2023.
Polisi RW lakukan security assessment dengan perangkat RW
Fadil mengatakan, tugas polisi RW tersebut bekerjasama dengan perangkat RW untuk melakukan security assessment. “Tentu setiap persoalan diidentifikasi, lalu kemudian dilakukan respons bagaimana masalah tersebut bisa selesai atau problem solving. Bukan yang berat-berat, tapi yang kecil-kecil saja, masalah kamtibmas yang kecil,” kata dia.
Fadil mengatakan, polisi RW juga bisa diminta membantu tugas pemerintah daerah di level RW. Misalnya ikut menelusuri dan membantu kasus bayi stunting, hingga memberi saran pemberdayaan ekonomi warga.
“Mudah-mudahan 70 ribu RW di Jawa Barat dengan jumlah polisi berkisar 32 ribu orang , situasi bisa lebih kondusif menjelang pemilu,” kata dia.
Polisi RW akan dikoordinir oleh Bhabinkamtibmas
Fadil mengatakan, polisi RW tersebut akan dikoordinir oleh Babinkamtibmas. “Dengan adanya ini mungkin Bhabinkamtibmas akan lebih mudah dalam pekerjaannya. Memang idealnya rasio polisi itu 1 banding 750, diharapkan dengan adanya polisi RW ini permasalahan-permasalahan di RW bisa diselesaikan,” kata dia.
Ridwan Kamil pimpin apel peluncuran polisi RW di Polda Jawa Barat
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin apel peluncuran polisi RW yang digelar Polda Jawa Barat. “Polisi RW ini merupakan sebuah konsep mikro manajemen kemasyarakatan. Insya Allah membawa keberhasilan dengan kondusifitas yang kita inginkan,” kata dia, Senin, 15 Mei 2023.
Ridwan Kamil mengatakan kehadiran Polisi RW dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman masyarakat. Dia berterima kasih kepada Polri dengan segala inovasi untuk tetap menjaga kondusivitas.
"Saya mengucapkan terima kasih yang pertama kepada Kapolri atas segala inovasi-inovasi dengan konsen Polri Presisi. Kemudian, diturunkan kepada kabaharkam untuk memberikan gagasan, perluasan yang namanya polisi RW berbasis organisasi masyarakat, mensukseskan konsen polisi RW ini sehingga kami atas nama masyarakat di Pemprov Jawa Barat merasa tenang," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Ridwan Kamil mengimbau kepada seluruh Ketua RW di Jawa Barat agar dapat berkontribusi dengan baik dalam menjaga Kamtibmas bersama Polisi RW. Dengan begitu, ucapnya, masyarakat bisa mendapatkan manfaat rasa aman.
"Saya ucapkan selamat bertugas kepada para polisi yang mungkin memiliki dua tupoksi, ada tupoksi jabatannya dan tupoksi polisi RW. Ingat, tugas kita adalah memberikan kebermanfaatan, rasa aman, nyaman kepada masyarakat. Kedua, kepada Ketua RW seluruh Jabar, mohon untuk menyambut baik berkontribusi dengan cara berkoordinasi," kata dia.
EKA YUDHA SAPUTRA | AHMAD FIKRI