Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Yang KO Ditinjub Niko

Nico thomas & Charles Thomas menganiaya Ida Hattapayo, 23, karena kesal. Kasusnya ditangani polisi. Charles menganggap Ida, pacar Nico, merusak jadwal latihan Nico.

7 Oktober 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HANYA tiga hari setelah dipukul KO oleh petinju Eric Chavez, bekas juara dunia tinju kelas terbang mini IBF Nico Thomas memukul roboh "lawannya". Hanya saja, yang "KO" akibat jotosan Nico, Ahad pekan lalu, tak lain dari pacarnya sendiri, Ida Hattapayo. Dengan wajah lebam, Ida, 23 tahun, pemain sepak bola kesebelasan putri Maluku Jaya itu, Rabu pekan lalu, "melapor" ke sekretariat Siwo PWI Jaya. Didampingi ibunya, Ny. Hattapayo, dan pengelola Maluku Jaya, Ny. Ien Maspaitella, Ida mengungkapkan penganiayaan yang dilakukan Nico dan Charles Thomas. Sebenarnya, kata Ida -- yang berbadan tinggi dan padat be}isi -- selama mereka berpacaran, Nico sudah sering menampar atau menyakitinya. "Sebelum ini jempol tangan kanan saya pernah dipatahkan Nico," katanya. Semua itu, katanya, hanya disebabkan kecemburuan lelaki itu. Tapi, kali ini Ida benar-benar sakit hati. Sebab, pemukulan itu terjadi hanya karena Ida tak ada di rumah, ketika Nico datang njelang perebutan gelar juara dunia itu. Sakit hatinya semakin dalam gara-gara esoknya giliran kakak Nico, Charles Thomas, melayangkan tamparan dan pukulan ke wajah Ida. Sambil menganiaya, kata Ida, Charles memakinya dengan kata-kata kotor dan mengancam akan membunuhnya. Ketika itu juga, sembari menangis, Ida melapor ke pos polisi. "Saya bukan hanya sakit dipukuli, tapi juga oleh kata-katanya," ujar Ida. Karena itu, Ida yangkarateka juga siap membuat perhitungan melalui jalur hukum. Ketua Harian Komisi Tinju Indonesia (KTI) Mohammad Anwar sempat berang mendengar kelakuan Nico itu. "KTI akan mengambil tindakan jika pengadilan menyatakan dia bersalah," katanya. Meskipun ia memaklumi juga ulah Nico. "Orang habis kalah, biasa marah dan yang kena adalah orang terdekat," katanya. Nico, 23 tahun, mengaku kenal Ida dua tahun lalu. Di antara pacar-pacarnya yang lain, ia menganggap Ida yang paling sip. "Ida sih maut. ..bodynya, mak," kata Nico. Tak heran kalau Nico sering ngapel ke rumah Ida di kawasan Tanjungpriok. Dan, menurut pengakuan Nico, hubungan mereka sudah jauh sampai ke hubungan intim. Karena itu, Nico gelisah ketika Ida tak mau menemuinya sebelum bertanding dengan Chavez itu. Tak sabaran, tiga hari setelah pertandingan yang gagal itu. Nico langsung "menginterogasi" Ida di sebuah hotel di kawasan Tanahabang, Jakarta Pusat. "Tapi, Ida biasa ngebohong lagi. Saya marah. Anjing! Saya hajar dia," ujar Nico. Tapi, setelah melihat muka Ida memar, Nico tak berani mengantar Ida pulang. Pacarnya itu dibawanya ke sasana Tonsco. Malangnya, keesokan siangnya, Charles, abang sekaligus pelatih Nico, memergokiIda di kamar Nico. Giliran Charles yang naik darah. Beberapa saksi mata melihat kepalan dan tendangan Charles mendarat di tubuh Ida, sementara Nico diam saja menonton. "Charles memang sudah lama dendam kepada Ida," kata Moh. Anwar. Sebab, Charles menganggap Ida sering mengganggu disiplin Nico. Gara-gara Ida, kata Charles kepada Anwar, Nico jadi sering pulang pagi, sehingga program latihan Nico menghadapi Chavez betul-betul berantakan. "Hal itu yang membuat saya marah," katanya. Ini dibenarkan promotor Nico, Tinton Soeprapto. "Dia mengganggu jadwal latihan Nico, karena kalau datang ke sasana Tonsco kapan saja dan langsung nyelonong ke kamar Nico," kata pemilik sasana Tonsco di Bintaro itu. Sebaliknya, Ida justru menganggap dirinya sudah cukup tahu diri. Itu sebabnya, katanya, ia tak mau ditemui Nico menjelang petinju itu bertanding -- yang membuat Nico gelisah. "Karena saya tidak mau mengganggu konsentrasinya." Bunga S dan Yudhi Soerjoatmodjo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus