Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.

5 Mei 2020 | 17.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bajak laut menyerang dua kapal ikan di perairaan Libreville, Gabon, Afrika. Dari keduanya, enam anak buah kapal menjadi korban di mana tiga di antaranya berasal dari Indonesia.

"Bajak laut menculik tiga warga Indonesia, dua warga Senegal, dan satu warga Korea Selayan," berdasarkan keterangan sumber yang dikutip dari situs Macau Business, Selasa, 5 Mei 2020.

Hingga berita ini ditulis, pemerintah Gabon belum memberikan pernyataan soal pembajakan kapal tersebut. Sementara itu, kasus tersebut bukanlah yang pertama kalinya di Perairan Gabon.

Berdasarkan keterangan dari International Maritime, dari tanggal 1-4 Mei, setidaknya tiga kapal sudah menjadi aksi pembajakan di perairan Gabon. Dalam pembajakan pertama, 10 anak buah kapal minyak asal Panama diculik untuk kemudian dijadikan sandera. Dengan kata lain, total sudah ada 16 anak buah kapal yang diculik.

Teluk Guinea, di mana perairan Gabon berada, memang merupakan lokasi panas pembajakan kapal. Kurang lebih 90 persen kasus pembajakan kapal di dunia terjadi di kawasan teluk itu.

ISTMAN MP | MACAU BUSINESS | ANADOLU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus