Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 45 ekor kucing dalam kondisi lemah dan kurus diselamatkan dari sebuah rumah di Hong Kong pada Selasa, 15 Januari 2019 waktu setempat. Kucing-kucing itu setidaknya selama seminggu sudah dibiarkan tanpa makanan dan air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atas penelantaran ini, Kepolisian Hong Kong dilaporkan telah menahan pemilik kucing yang identitasnya tidak dipublikasi. Pemilik kucing yang berusia 29 tahun itu, dituntut atas tuduhan telah menyiksa hewan dengan ancaman hukuman denda sebesar US$25,500 atau Rp 360 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut saksi mata, sebagian besar kucing itu jenis kucing Inggris yang dikenal berbulu pendek dan jenis kucing Scottish. Kucing-kucing itu ditemukan di lantai dasar apartemen pemilik kucing yang berlantai tiga di jalan Tai Mong Tsai.
Saksi mata menceritakan pula, apartemen pemilik kucing tersebut sudah lama tidak dibersihkan sehingga tingkat kebersihannya sangat memprihatinkan. Kotoran kucing menutupi sebagian lantai rumah sehingga menimbulkan bau tak enak. Di dalam apartemen ditemukan pula, tempat makanan dan air bagi kucing-kucing itu dalam keadaan kosong.
"Kucing - kucing itu dalam kondisi lemah, kurus, kotor dan bulu yang acak-acakan," kata saksi mata, seperti dikutip dari asiaone.com, Rabu, 16 Januari 2019.
Sekitar 45 kucing dalam kondisi lemah dan kurus diselamatkan dari sebuah rumah di Hong Kong pada Selasa, 15 Januari 2019 waktu setempat. Kucing-kucing itu setidaknya selama seminggu sudah dibiarkan tanpa makanan dan air. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com
Kasus penelantaran pada puluhan kucing ini terendus ketika pada Selasa, 15 Januari 2019 masuk sebuah surat komplain ke Badan Perlindungan Hewan atau SPCA. Dalam surat itu ditulis sejumlah kucing itu dalam kondisi tanpa makanan dan air minum dan pemiliknya tidak berada di dalam rumah setidaknya selama seminggu.
Tanpa membuang tempo, Kepolisian dan petugas Pemadam Kebakaran melakukan penggerebekan pada Selasa siang, 15 Januari 2019. Saat pemilik kucing kembali ke tempat tinggalnya, dia langsung ditahan dan akan dikenai tuduhan telah menyiksa hewan.