8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan personel militer Suriah terluka dan sejumlah kerusakan materiel terjadi akibat serangan Israel yang menargetkan sebuah situs di sekitar ibu kota Damaskus pada Kamis malam, 2 Mei 2024, kata Kementerian Pertahanan Suriah.
 
“Sekitar pukul 10:05 pada Kamis malam, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Golan Suriah yang diduduki, menargetkan satu lokasi di sekitar Damaskus”, kata sumber militer dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh kantor berita pemerintah Suriah SANA.
 
Serangan Israel, yang diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki menuju “salah satu lokasi di sekitar Damaskus”, menyebabkan sejumlah kerusakan materiel, kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan.
 
Serangan itu menghantam sebuah bangunan yang dioperasikan oleh pasukan keamanan Suriah, menurut sumber keamanan dalam aliansi yang mendukung pemerintah Suriah kepada kantor berita Reuters.
 
Israel selama bertahun-tahun telah menyerang sasaran yang bersangkutan dengan Iran di Suriah, dan akhir-akhir ini melakukan baku tembak dengan kelompok bersenjata Hizbullah di perbatasan selatan Lebanon.
 
Serangan terbaru ini merupakan yang pertama diketahui sejak pengeboman yang diduga dilancarkan oleh Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus pada 1 April lalu. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tujuh personel militer Iran itu.
 
Pasukan Israel juga telah meningkatkan intensitas kampanye militernya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 ketika Hamas, kelompok Palestina yang didukung Iran, menyerbu wilayah Israel selatan dan menewaskan 1.139 orang serta menyandera lebih dari 250 orang lainnya.
 
Pembombardiran dan blokade ketat Israel telah menewaskan sedikitnya 34.596 orang dan membuat lebih dari 77.816 orang lainnya luka-luka di wilayah kantong tersebut.
 
Sumber keamanan yang dikutip Reuters mengatakan lokasi serangan di Suriah pada Kamis terletak tepat di sebelah selatan kuil Sayyeda Zeinab, tempat pasukan Hizbullah dan Iran bercokol. Namun sumber itu berkata lokasi yang diserang tidak dioperasikan oleh unit Iran atau Hizbullah.
 
REUTERS | SANA

Pilihan editor: Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina