Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cina pada Selasa, 20 Juli 2021, melaporkan kasus harian infeksi virus corona tertinggi sejak Januari 2021. Kenaikan ini diyakini oleh kasus impor di provinsi Yunnan, yang berbatasan dengan Myanmar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komisi Nasional Kesehatan Cina menyebut terhitung pada 19 Juli 2021, di wilayah daratan Cina ada 65 kasus baru infeksi virus corona atau tertinggi sejak 30 Januari 2021. Sehari sebelumnya, ada 31 kasus positif Covid-19 di sana.
Pengunjung berfoto di dekat Gerbang Tiananmen pada hari pertama libur Hari Buruh Internasional di Beijing, Cina 1 Mei 2020. Warga Cina menyerbu kawasan wisata yang telah kembali dibuka seteleh ditutup akibat wabah virus Corona pada peringatan Hari Buruh Internasional. REUTERS/Tingshu Wang
Pada Senin kemarin, dari kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi, sebagian besar adalah kasus impor. Di provinsi Yunnan, ada 41 kasus baru infeksi virus corona, yang penderitanya baru pulang dari luar negeri atau sebagian besar warga negara Cina yang baru pulang dari Myanmar.
Sebelumnya PBB memperingatkan telah meningkatkan sejumlah upaya dalam memerangi lonjakan infeksi virus corona di wilayah yang dikuasai militer Myanmar. Pada Senin, 19 Juli 2021, ada 281 kematian akibat Covid-19 di Myanmar dan 5.189 kasus baru Covidd-19 di negara yang dulu bernama Burma itu.
Kenaikan kasus infeksi virus corona di provinsi Yunnan, Cina terjadi sejak 4 Juli 2021, yang sekarang sudah menular ke Ruili dan Longchuan, yakni dua kota kecil di wilayah perbatasan Cina dengan Myanmar.
Ruili sudah mengalami gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak pandemi Covid-19 terjadi. Pada 19 Juli 2021, ada tujuh kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal, sedangkan di Longchuan terdapat satu kasus.
Kota Ruili telah menjadi tempat transit bagi mereka yang ingin ke provinsi Yunnan, yang selain berbatasan dengan Myanmar juga berbatasan dengan Laos dan Vietnam. Wabah virus corona di Yunnan menandai kluster kedua infeksi virus corona di Cina, dimana varian Delta juga ditemukan di sana.
Sumber: Reuters