Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki di Cina memasukkan jarum sepanjang 10 sentimeter ke saluran kemihnya agar tidak mengantuk saat mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ulah anak usia 12 tahun yang tinggal di Xi'an, Shannxi, terungkap saat ibunya memperhatikan cara berjalan anaknya yang lamban pada 25 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat itu, sang ibu menduga anaknya membuat ulah setelah menolak pergi berolah raga yang selama ini dilakukannya secara rutin.
Barulah pada malam harinya, sekitar jam 10 malam, anak itu mengakui apa sebenarnya yang terjadi sehingga jalannya lamban.
Dia beralasan, jarum itu dimasukkan dalam saluran kemih karena dia kesulitan mengatasi rasa ngantuknya saat mengerjakan pekerjaan sekolahnya di rumah.
Jarum yang dimasukkan ke dalam saluran kemih anak itu milik neneknya untuk akupuntur.
Anak itu pun dilarikan ke rumah sakit di Xi'an. Bersyukur, jarum itu tidak menembus kandung kemih yang dapat membahayakan hidupnya.
Sejumlah netizen tidak percaya dengan alasan anaknya memasukkan jarum ke saluran kemih agar tetap melek saat belajar.
"Perilaku ini bukan supaya tetap melek, tetapi ini kasus ketidaktahuan saat pubertas. Pendidikan seks tidak bisa diabaikan, ujar seorang netizen, seperti dikutip dari Asia One, 31 Juli 2019.
"Saya mengingat buku bacaan yang menyebut laki-laki menikmati kesenangan misterius ketika mereka memasukkan benda ke dalam saluran kemih mereka," ujar netizen lainnya.
Dokter urolog, Wang Shengzxing yang merawat anak laki-laki itu menjelaskan, memasukkan benda kecil ke saluran kemih sudah umum terjadi.
Dia meminta orang tua untuk memberikan pendidikan seks yang sehat kepada anak laki-laki mereka.