Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan bersenjata Iran, Garda Revolusi Iran, kembali dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat atas tuduhan menyediakan rudal balistik kepada pemberontak Houthi di Yaman. Tindakan lima pejabat militer Iran mengakibatkan Houthi menembakan rudal ke kota-kota Arab Saudi dan infrastruktur minyak di Saudi Arabia, menurut pernyataan Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Selasa kemarin, seperti dilaporkan Aljazeera, 23 Mei 2018.
"Amerika Serikat tidak akan mentoleransi sokongan Iran kepada pemberontak Houthi yang menyerang sekutu kami, Arab Saudi," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
Amerika Serikat mengklaim Garda Revolusi Iran telah membantu Houthi meningkatkan kemampuan rudal balistik mereka. Amerika Serikat pun menjatuhkan sanksi kepada dua pejabat senior di Garda Revolusi Iran.
Baca: 12 Tuntutan Amerika Serikat untuk Iran
Dua nama yang masuk dalam daftar hitam adalah Mahmud Bagheri Kazemabad yang menjabat sebagai komandan kedirgantaraan Garda Revolusi Iran yang juga mengurus unit balistik, dan Agha Jaafari, perwira senior di unit yang sama.
Keduanya dituduh memimpin pengiriman komponen rudal dan mengerahkan ahli rudal balistik ke seluruh kawasan Timur Tengah. Selain dua nama tersebut, Amerika Serikat juga mencatat tiga nama lain dari Garda Revolusi Iran.
Sanksi berupa pembekuan aset yang dimiliki indiividu terkait di wilayah hukum Amerika Serikat, termasuk individu yang memberikan dukungan material dan dana.
Anggota parlemen Iran membakar kertas bergambar bendera AS, di Teheran, Iran, 9 Mei 2018. Iran telah menandatangani kesepakatan nuklir di Wina, Austria, pada 2015 bersama enam negara superkuat, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Cina, serta Uni Eropa. AP Photo
Sanksi ini menyusul setelah dua pejabat tinggi Bank Central Iran dituduh teroris karena diduga mengucurkan dana jutaan dolar Amerika Serikat melalui Garda Revolusi Iran untuk dilaihkan ke kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon.
Baca: Amerika Serikat Ajukan 12 Tuntutan, Rouhani: Anda Ini Siapa?
Amerika Serikat secara keseluruhan menjatuhkan sanksi keuangan kepada Iran, setelah presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundurkan diri dari kesepakatan nuklir Iran yang telah disusun pada 2015.
Pada Senin kemarin, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo menyampaikan ultimatum kepada Iran untuk memenuhi tuntutan Amerika Serikat dan akan memberikan sanksi ekonomi lebih kuat kepada Iran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini