Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Angkatan Darat AS Identifikasi Personel Helikopter Black Hawk dalam Kecelakaan di Washington

Angkatan Darat AS merilis nama tentara ketiga yang tewas dalam tabrakan helikopter Black Hawk dengan pesawat penumpang American Airlines

2 Februari 2025 | 12.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Darat Amerika Serikat pada Sabtu merilis nama tentara ketiga yang tewas dalam tabrakan helikopter Black Hawk dengan pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pekan ini. Kecelakaan ini menewaskan total 67 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tentara itu diidentifikasi sebagai Kapten Rebecca Lobach, dari Durham, North Carolina. Dia adalah seorang perwira penerbangan di Angkatan Darat reguler sejak 2019 dan ditugaskan di Batalyon Penerbangan ke-12, Fort Belvoir, Virginia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angkatan Darat pada awalnya menolak untuk mengidentifikasi Lobach, sebuah keputusan yang tidak biasa yang menurut badan tersebut dibuat atas permintaan keluarga.

Namun pada Sabtu, Angkatan Darat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keluarga Lobach telah setuju untuk mengumumkan namanya ke publik.

“Dia adalah bintang cemerlang dalam hidup kami,” kata keluarganya dalam sebuah pernyataan, mencatat bahwa dia bekerja sebagai advokat bagi korban kekerasan seksual dan berencana menjadi dokter setelah dinas militernya.

 "Tidak ada seorang pun yang bermimpi lebih besar atau bekerja lebih keras untuk mencapai tujuannya."

Angkatan Darat sebelumnya mengidentifikasi dua tentara lainnya yang tewas dalam kecelakaan pada Rabu sebagai Sersan Staf Ryan Austin O'Hara, 28 tahun, dan Chief Warrant Officer 2 Andrew Loyd Eaves, 39 tahun.

Nama 60 penumpang dan empat awak yang tewas di dalam jet tersebut belum dirilis secara resmi, meski banyak yang telah teridentifikasi melalui keluarga dan media sosial.

Tim penyelamat sedang bersiap untuk memindahkan puing-puing pesawat dari Sungai Potomac mulai Ahad 2 Februari 2025.

Sebanyak 42 jenazah telah ditemukan sejauh ini, kata pemadam kebakaran Washington DC pada Sabtu.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus