Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing kampung yang satu kakinya tidak berfungsi telah menyelamatkan bayi yang baru lahir dikubur hidup-hidup oleh ibunya di kebun singkong di satu desa di Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ping Pong, nama anjing kampung difabel itu, dipuja warga desa sebagai pahlawan atas jasanya menyelamatkan bayi yang sengaja ditinggalkan ibunya agar tewas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ping Pong, anjing berbulu hitam menemukan bayi mungil itu pada hari Rabu, 15 Mei 2019 di kebun singkong di desa Ban Nong Kham di provinsi Nakhon Ratchasima.
Ping Pong mengonggong sambil ketiga kakinya menggali tanah tempat bayi itu dikubur.
"Saya mendengar anjing mengonggong dan suara tangis bayi di kebun singkong, lalu saya pergi ke sana untuk memerika. Anjing itu sedang menggali tumpukan kotoran dan kaki bayi itu tampak," kata Usa Nisaikha, 41 tahun, petani, majikan Ping Pong, seperti dikutip dari Asia One, 19 Mei 2019.
Bayi yang berjenis kelamin laki-laki kemudian dilarikan ke rumah sakit. Bayi itu dinyatakan sehat.
Ibu bayi itu, seorang remaja usia 15 tahun ditangkap dan didakwa pembunuhan dan pengabaian anak.
Remaja ini mengaku menguburkan bayinya setelah melahirkanny tanpa bantuan siapapun. Dia takut reaksi orang tuanya yang tidak mengetahui dirinya hamil.
Polisi mengatakan bayi itu selamat karena tanah yang digali untuk menguburkan bayi itu tidak dalam.
Usa bangga memiliki Ping Pong, anjing berusia 6 tahun yang telah menyelamatkan bayi itu.
"Dia disayangi seluruh desa. Hal luar biasa dia menyelamatkan bayi itu," kata Usa.
Satu kaki anjing yang jadi pahlawan di kampungnya tidak berfungsi karena dulu ditabrak mobil. Usa tetap merawatnya karena anjing ini sangat setia dan penurut. Dia selalu membantu Usa ke ladang menjaga ternaknya.