Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol akan mengirim sejumlah utusan untuk membawa vaksin virus corona dan suplai makanan ke area-area yang terisolir akibat badai Filomena. Badai ini membawa hujan salju yang sangat lebat dalam beberapa dekade terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai Filomena menyapu wilayah tengah Spanyol dan berdampak pada lebih dari penutupan 600 jalan. Ratusan pelancong terkatung-katung di Bandara Barajas, Madrid, Spanyol, yang ditutup pada Jumat, 8 Januari 2021 dan dibuka lagi bertahap pada Minggu, 10 Januari 2021. Sejauh ini musibah ini telah memakan empat korban jiwa.
Sejumlah pesawat diparkir di bandara Adolfo Suarez Barajas saat terjadinya badai salju lebat di Madrid, Spanyol, 8 Januari 2021. REUTERS/Juan Medina
Petugas prakiraan cuaca memperingatkan kondisi mungkin memburuk pada beberapa hari ke depan, di mana suhu mungkin turun hingga -10 derajat celcius. Diperkirakan pula, salju akan membeku menjadi es dan membuat pohon-pohon bertumbangan.
“Komitmen kami adalah menjamin suplai untuk menjaga kesehatan, vaksin dan bahan makanan. Pintu-pintu kami telah dibuka untuk pengiriman makanan,” kata Menteri Transportasi Spanyol, Jose Luis Abalos, Minggu, 10 Januari 2021.
Orang-orang bertanding bola salju di luar Istana Kerajaan saat hujan salju di Madrid, Spanyol 7 Januari 2021. Foto: REUTERS/Susana Vera.
Beberapa warga Madrid ada yang memanfaatkan hujan salju ini untuk hiburan dengan membuat boneka salju atau bermain ski di jalan-jalan yang diselimuti salju. Ada juga masyarakat yang secara sukarela membersihkan jalan dari salju.
Alvaro Sanchez, seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di Majadahonda, harus berjalan kaki melewati salju ke tempat kerjanya sejauh 17 kilometer pada Sabtu, 9 Januari 2021. Seorang pemilik kendaraan menawarkan tumpangan pada Sanchez agar dia bisa bekerja.
Layanan kereta dari Ibu Kota Madrid sudah tidak beroperasi sejak Jumat, namun secara bertahap mulai aktif kembali pada Minggu, 10 Januari 2021. Badan Meteorologi Spanyol mengatakan salju setebal 20 -30 cm jatuh di Kota Madrid pada Sabtu kemarin. Itu adalah salju paling lebat sejak 1971.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-spain-weather-snow/spain-paralysed-by-snowstorm-sends-out-vaccine-food-convoys-idUSKBN29F089