Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Umat Kristen Mosul, Irak, merayakan Natal bersama untuk pertama kalinya sejak kota tersebut bebas dari kelompok bersenjata ISIS.Pastor membawa bayi Yesus saat Misa Malam Natal yang dihadiri oleh puluhan umat Kristen Irak di Gereja Our Lady of Salvation di Baghdad, Irak, 24 Desember 2017. AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ISIS, militan yang ingin mendirikan kekhalifahan dan menegakkan hukum syairah di kawasan Irak dan Suriah, menguasai kota Mosul pada 2013. Namun mereka sekarang kocar kacir setelah dihantam militer Irak dukungan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
"Pada layanan misa di gereja yang tampak porak poranda itu, para jemaat memanjatkan doa demi perdamaian di Mosul, Irak dan seluruh dunia," KUNA melaporkan, Senin, 25 Desember 2017.
Menurut data statistik, jumlah umat Kristen Irak 1,4 juta jiwa pada 2003. Jumlah tersebut sekarang diperkirakan 450 ribu orang yang tinggal di Irak.Pohon Natal dan kandang Natal dibuat oleh umat Kristen Irak di kamp pengungsian di Arbil, Irak Utara, 24 Desember 2014. Mereka diusir ISIS dari Mosul. SAFIN HAMED/AFP/Getty Images
Sedangkan sekitar satu juta umat Kristen Irak pergi meninggalkan negara karena mendapatkan perlakuan brutal dari ISIS. "Mereka menghabisi kaum minoritas."