Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bom Meledak di Tel Aviv Saat Menlu AS Datang ke Israel, Satu Orang Tewas

Kedatangan Menlu AS Antony Blinken ke Israel disambut ledakan bom di Tel Aviv.

19 Agustus 2024 | 17.37 WIB

Sebuah ledakan terlihat saat tentara Israel menghancurkan sebuah rumah Palestina di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 Juni 2023. Pasukan Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina di Tepi Barat yang dituduh melakukan pengeboman di Yerusalem November lalu yang menewaskan dua orang Israel, termasuk seorang remaja. REUTERS/Mohammed Torokman
Perbesar
Sebuah ledakan terlihat saat tentara Israel menghancurkan sebuah rumah Palestina di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 Juni 2023. Pasukan Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina di Tepi Barat yang dituduh melakukan pengeboman di Yerusalem November lalu yang menewaskan dua orang Israel, termasuk seorang remaja. REUTERS/Mohammed Torokman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom meledak di Tel Aviv, Israel saat kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Polisi Israel dipanggil ke Jalan Lahi sekitar pukul 8 malam waktu setempat setelah menerima laporan adanya ledakan. "Telah dipastikan sebagai ledakan bom," kata seorang juru bicara polisi. "Akibat ledakan itu, satu orang yang belum diketahui identitasnya tewas, dan seorang lainnya mengalami luka sedang," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut juru bicara kepolisian tersebut, orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Gambar yang diunggah ke media sosial berisi tentang peristiwa ledakan. Video lainnya menunjukkan puing-puing di jalan dan pekerja darurat di tempat kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari Reuters, ledakan bom di Tel Aviv itu telah dikonfirmasi sebagai serangan teroris, menurut polisi Israel dan badan intelijen domestik Shin Bet pada Senin.

Pria yang membawa bom, yang meledak di dekat sebuah sinagoga, tewas. Peristiwa itu juga menyebabkan seorang pejalan kaki terluka. "Sekarang dapat dipastikan bahwa ini adalah serangan teror," kata polisi dan Shin Bet dalam pernyataan bersama pada hari Senin, 19 Agustus 2024.

Ledakan hari Minggu terjadi sekitar satu jam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Tel Aviv untuk mendorong gencatan senjata di Gaza yang akan mengakhiri perang 10 bulan antara Israel dan Hamas. Gencatan senjata sangat mendesak dilakukan di tengah melambungnya korban jiwa dari warga sipil di Gaza. 

Pada hari Sabtu, ribuan orang berkumpul di Lapangan Sandera di kota itu untuk menuntut pengembalian sisa tawanan yang masih ditahan oleh Hamas di Gaza. Keluarga korban yang masih ditahan menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengundurkan diri karena para sandera belum dibebaskan. 

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak menuntut agar Netanyahu dimakzulkan atas penyanderaan tersebut. Ia menulis di X, "Ketidakpatuhannya terhadap hukum pada saat seperti ini membenarkan deklarasi pemakzulan. Tidak layak!"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus