Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan mengancam tanggapan yang lebih merusak jika Israel membalas.

2 Oktober 2024 | 00.40 WIB

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Perbesar
Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Garda Revolusi Iran, Selasa, 1 Oktober 2024, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan memperingatkan bahwa jika Israel membalas, tanggapan Teheran akan "lebih menghancurkan dan merusak", demikian laporan TV pemerintah Iran, seperti dikutip Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kantor berita Fars Iran melaporkan bahwa Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa serangan rudal yang sedang berlangsung di Israel adalah sebagai respon atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sebagai tanggapan atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan (komandan Garda IRGC) Nilforoshan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki," kata IRGC dalam sebuah pernyataan.

Teheran menyatakan bahwa serangan rudal terhadap Israel telah berakhir dan memperingatkan pemerintah Israel untuk tidak melakukan pembalasan.

"Tanggapan legal, rasional, dan sah Iran terhadap tindakan teroris rezim Zionis - yang melibatkan penargetan warga negara dan kepentingan Iran serta melanggar kedaulatan nasional Republik Islam Iran - telah dilakukan sebagaimana mestinya," kata misi Iran untuk PBB dalam sebuah unggahan di media sosial.

Akiva Eldar, seorang warga Tel Aviv, menceritakan apa yang terjadi dalam beberapa menit terakhir kepada Al Jazeera. "Kami tidak jauh dari Kementerian Pertahanan dan markas besar militer Israel dan kami masih mendengar suara sirene di Tel Aviv," katanya.

"Kami tidak benar-benar aman selama perang masih berlangsung. Sudah ada instruksi yang jelas untuk tetap tinggal di ruang aman dan tempat perlindungan bom, siapa pun yang memilikinya di rumah mereka."

Di ibu kota Yordania, Amman, dilaporkan Al Jazeera, langit malam menyala ketika apa yang tampak seperti rudal melesat di atasnya.

Orang-orang berkumpul di luar untuk menyaksikan peringatan serangan udara melalui pengeras suara. Terdengar beberapa kali suara dentuman dan ledakan di kejauhan. Hal ini diikuti oleh beberapa kilatan cahaya.

Biden: AS siap membantu Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat siap membantu Israel mempertahankan diri dari serangan rudal Iran dan untuk melindungi militer Amerika di wilayah tersebut.

"Kami membahas bagaimana Amerika Serikat siap untuk membantu Israel mempertahankan diri dari serangan-serangan ini, dan melindungi personil Amerika di wilayah tersebut," kata Biden di X tentang pertemuan yang diadakan dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan tim keamanan nasional Gedung Putih pada hari itu.

Selain dari Iran, Rudal juga ditembakkan tanpa henti dari Tepi Barat. Melaporkan dari Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, wartawan Palestina Mohammed Khairy mengatakan puluhan proyektil terlihat di langit menuju ke arah barat menuju Yerusalem dan Israel.

"Rudal-rudal itu meluncur nyaris tanpa henti. Sirene masih terus berbunyi. Hingga saat ini, sirene tersebut dapat didengar di wilayah yang luas di Israel," kata Khairy kepada Al Jazeera Arabic.

Militer Israel telah menyerukan orang-orang di negara itu untuk "tetap berada di area yang dilindungi sampai pemberitahuan lebih lanjut". "Ledakan yang Anda dengar berasal dari pencegatan atau kejatuhan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Bezalel Smotrich Menteri keuangan sayap kanan Israel menulis di media sosial: "Seperti Gaza, Hizbullah dan negara Lebanon, Iran akan menyesali momen ini."

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus