Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

24 Januari 2024 | 13.18 WIB

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
Perbesar
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Intelijen Pusat AS atau CIA merilis video berbahasa Rusia untuk membujuk pegawai intelijen Rusia agar menjadi agen ganda Washington. Direktur CIA William Burns mengatakan pada Juli tahun lalu, bahwa ketidakpuasan di antara sebagian orang Rusia atas perang di Ukraina menciptakan peluang langka untuk merekrut mata-mata. CIA tidak akan membiarkan peluang ini berlalu begitu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video tersebut, yang dirilis di saluran media sosial resmi CIA, mencoba untuk menarik kesan bahwa orang-orang Rusia yang bekerja di badan-badan intelijen mungkin merasa dikhianati oleh korupsi di kalangan elit dan buruknya perlengkapan serta pasokan angkatan bersenjata Rusia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Orang-orang di sekitar Anda mungkin tidak ingin mendengar kebenaran. Tapi kami bersedia. Anda bukannya tidak berdaya," kata video tersebut. Ini adalah video terbaru dari serangkaian video rekrutmen yang menargetkan Rusia. 

Diiringi musik klasik yang melankolis, karakter dalam video tersebut adalah seorang pria berusia 35 tahun yang tidak disebutkan namanya. Ia adalah pegawai badan intelijen militer Rusia yang berperan sebagai seorang patriot yang mencintai Rusia dan pernah bertugas sebagai pasukan terjun payung.

"Apakah aku punya cukup keberanian untuk menghadapi pengkhianatan ini?" ujar tokoh fiksi dalam video tersebut. Tokoh itu akhirnya menyadari bahwa musuh sebenarnya ada di dalam Rusia dalam bentuk kepemimpinan dan elit yang korup.

“Pimpinan puncak telah menjual negaranya untuk mendapatkan istana dan kapal pesiar pada saat tentara kami sedang mengunyah kentang busuk dan menembakkan senjata prasejarah. Rakyat kami terpaksa memberikan suap agar sekadar mendapatkan pekerjaan,” kata pria dalam klip video dengan latar belakang musim dingin Rusia yang suram dipadukan dengan gambar limusin resmi dan orang-orang kaya Rusia yang sedang bersulang.

Karakter fiksi tersebut mengatakan bahwa patriotismenya telah mendorong dia untuk bertindak dan bekerja dengan CIA. Gambar terakhir video tersebut menggambarkan seorang pria berpakaian bagus menghubungi CIA melalui telepon seluler dari halaman bersalju.

Seorang pejabat CIA yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa video ini menjangkau banyak warga Rusia. Namun belum ada pernyataan resmi dari lembaga ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta dinas keamanan domestik FSB Rusia untuk melawan meningkatnnya spionase yang dilakukan oleh negara-negara Barat. Putin adalah mantan mata-mata KGB yang bertugas di wilayah Jerman Timur.

Kremlin menolak berbagai tuduhan korupsi dan mengabaikan video CIA. “Anda tahu, praktik ini cukup umum, badan-badan intelijen di seluruh dunia sangat sering menggunakan media dan jejaring sosial untuk merekrut pegawai baru. Dan mereka melakukannya sepanjang waktu, CIA melakukannya setiap tahun,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa, 23 Januari 2024.

Namun menurut Peskov, CIA membuang-buang waktu dengan mencoba menjangkau orang-orang Rusia melalui X. Media sosial X dilarang di Rusia dan hanya dapat diakses dengan menggunakan jaringan pribadi virtual, yang banyak di antaranya juga dilarang. Facebook juga diblokir di Rusia.

“Seseorang perlu memberi tahu CIA bahwa di negara kami (jejaring sosial Rusia) VKontakte jauh lebih populer daripada X yang dilarang. Dan audiens VKontakte jauh lebih besar,” kata Peskov.

REUTERS 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus