Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan akan mempertimbangkan memperluas perawatan pasien Covid-19 di rumah. Menurut seorang pejabat kesehatan Korea Selatan, kasus infeksi harian baru mencapai rekor tertinggi, menyebabkan kapasitas rumah sakit berada di bawah tekanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Infeksi di Korea Selatan meroket bulan ini setelah pemerintah mulai melonggarkan pembatasan. Korea Selatan berencana hidup dengan Covid-19 pada November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 7.175 kasus virus corona baru dan 63 kematian pada Selasa. Ini pertama kali infeksi harian mencapai 7.000. Dari jumlah tersebut sebanyak 840 kasus adalah kritis dan serius yang ditangani rumah sakit.
"Penting untuk mempertahankan atau mengurangi tren skala pasien yang sakit parah dalam satu atau dua minggu," ujar Son Young-rae, seorang pejabat senior kementerian kesehatan pada konferensi pers.
Dia mengatakan perlu dilakukan penyesuaian terhadap sistem perawatan kesehatan jika kasus harian mencapai 10.000. Pemerintah mempertimbangkan sekitar 50 persen kasus Covid-19 akan dirawat di rumah. Sebab banyak pasien Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala atau hanya memiliki gejala ringan.
Kurang dari 3 persen pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit di Inggris, 6,95 persen di Singapura dan 12,8 persen di Jepang, ujar Son.
Pemerintah akan memobilisasi personel tambahan untuk mengawasi pasien corona yang dirawat di rumah. Selain itu sistem transfer darurat ke rumah sakit bagi mereka yang mengalami gejala parah akan ditingkatkan.
Untuk membendung kasus Covid-19 di Korea Selatan, Perdana Menteri Kim Boo-kyum mendesak orang tua mendapatkan suntikan booster untuk orang berusia 60 tahun ke atas. Kelompok usia ini menyumbang 35 persen infeksi dan 84 persen kasus parah. Dia juga mengimbau remaja segera mendapatkan vaksinasi.
Selain itu, Korea Selatan telah mengkonfirmasi 38 kasus varian Omicron. Dari jumlah tersebut sebanyak 80 persen berlokasi di Seoul.
Jumlah kasus Covid-19 di Korea Selatan seluruhnya adalah 489.484, dengan 4.020 kematian. Sebanyak 91,8 persen dari populasi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas sudah divaksinasi Covid-19.
Baca: Aturan Pencegahan Covid-19 di Korea Selatan untuk WNA Jadi Kontroversi
CHANNEL NEWS ASIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.