Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Deretan Peristiwa Korban Tewas di India akibat Berdesakan: Terbaru di Stasiun Kereta New Delhi

Di India situasi berdesak-desakan di stasiun kereta New Delhi mengakibatkan 18 orang tewas, pada Sabtu, 15 Februari 2025

19 Februari 2025 | 13.29 WIB

Orang-orang berdesakan untuk naik kereta di Stasiun Kereta Api New Delhi, 15 Februari 2025. REUTERS/Stringer
Perbesar
Orang-orang berdesakan untuk naik kereta di Stasiun Kereta Api New Delhi, 15 Februari 2025. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Di India situasi berdesak-desakan di stasiun kereta New Delhi mengakibatkan 18 orang tewas, pada Sabtu, 15 Februari 2025, merujuk laporan NDTV dikutip Antara. Korban tewas akibat berdesakan saat ribuan peziarah Hindu ingin naik kereta untuk menghadiri festival keagamaan tahunan Mahakumbh Mela.

Dikutip dari Al Jazeera, peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 20.00 waktu setempat di dua peron di Stasiun Kereta Api New Delhi. Saat itu ribuan orang berkerumun menunggu untuk menaiki kereta menuju Prayagraj, tempat festival keagamaan diadakan, yang lokasinya sekitar 624 kilometer di tenggara ibu kota.

Perisitiwa berdesakan yang berakibat hilangnya nyawa ini bukan pertama kali di India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Uttar Pradesh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada 2 Juli 2024, terjadi insiden berdesak-desakan dalam acara keagamaan di Hathras, Uttar Pradesh. Saat itu ribuan orang berkumpul untuk mendengarkan khotbah. Tragedi terjadi setelah acara tersebut berakhir dan orang-orang bergegas meninggalkan lokasi. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas saat berdesakan . 

2. Bihar

Tujuh orang tewas dan sejumlah korban lainnya terluka dalam insiden berdesakan di kuil negara bagian Bihar, India, pada Senin, 12 Agustus 2024. Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dijelaskan bahwa tujuh orang meninggal dan 16 lainnya terluka akibat berdesakan di Kuil Baba Siddhanath.

Laporan The Indian Express bahwa beberapa warga setempat menyalahkan pihak manajemen yang buruk terjadi kerumunan. Tindakan kasar polisi yang melakukan menambah kekisruhan yang memperparah situasi insiden tersebut.

3. Maha Kumbh

Sedikitnya 30 orang tewas dalam insiden berdesak-desakan dalam acara Maha Kumbh Mela, festival Hindu terbesar di India, pada 29 Januari 2025. Vaibhav Krishna, petugas kepolisian senior mengatakan kepada wartawan di Prayagraj bahwa sebanyak 90 orang lainnya juga luka-luka dalam insiden itu.

Insiden terjadi ketika para jemaat  bergegas ke tempat pertemuan sungai suci berdesak-desakan untuk mendapat ruang agar bisa berendam dan mencoba menerobos barikade. 

4. New Delhi

Terbaru, kejadian tewas 18 orang berdesak-desakan di stasiun New Delhi, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. "Saya mengucapkan belasungkawa kepada semua yang kehilangan anggota keluarganya dan saya berdoa supaya yang cedera dapat segera pulih," kata Modi melalui media sosial X.

Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengatakan empat kereta telah disediakan untuk mengatasi lonjakan penumpang. Namun, lonjakan itu belum pernah terjadi sebelumnya di stasiun dan penyelidikan telah diperintahkan untuk mencari tahu apa yang salah, sehingga terjadi insiden tersebut.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial oleh organisasi berita lokal menunjukkan orang-orang saling berdesakan saat memaksa masuk ke gerbong kereta yang penuh sesak. Orang-orang berlarian melintasi peron hingga terjadi situasi kacau yang menyebabkan orang-orang  berjatuhan, laporan kantor berita India, ANI.

Dewi Rina Cahyani turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus