Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria muslim tewas setelah dipukuli massa di India tengah karena dituding membunuh seekor sapi. "Hewan tersebut dianggap sakral oleh umat Hindu," kata polisi seperti dikutip Al Arabiya, Ahad, 20 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pejabat kepolisian setempat Arvind Tiwari kepada AFP, Siraj Khan, 45 tahun, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit, diserang oleh sekelompok massa di Distrik Satna, negara bagian Madhya Pradesh, pada Jumat dini hari, 18 Mei 2018, waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seekor sapi berjalan di depan rumah jagal tertutup di Allahabad, India, 28 Maret 2017. Reuters
"Shakeel Maqbool, rekan Khan, yang juga diserang massa mengalami luka kritis dan dilarikan ke rumah sakit."
Laporan kantor berita India, Press Trust of India, menyebutkan, kekerasan dalam bentuk serangan terhadap kaum muslim setempat meningkat dalam akhir pekan ini. Untuk mencegah kekerasan lebih luas, pemerintah mengerahkan 400 polisi tambahan ke distrik tersebut pada Sabtu dini hari.Seekor sapi berjalan di depan Tundey Kababi, India. AP/Rajesh Kumar Singh
"Kami telah menahan empat orang dan mereka telah kami kirimkan ke tahanan pengadilan untuk kami selidiki motif penyerangan tersebut," kata Tiwari. Dia menjelaskan, pihaknya menemukan daging dan karkas seekor sapi di tempat kejadian. Tetapi dia tidak menjelaskan lebih detail.
Umat Hindu menganggap sapi adalah hewan suci yang harus dihormati. Sejumlah negara bagian India mengeluarkan pelarangan memotong sapi, memiliki atau mengonsumsi daging sapi. "Memotong sapi di negara bagian Madhya Pradesh dapat dikenakan hukuman maksimum tujuh tahun. Sedangkan di beberapa negara bagian lainnya di India menerapkan hukuman seumur hidup."