Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mencalonkan Chris Wright, pendiri dan CEO grup jasa ladang minyak Liberty Energy, sebagai menteri energi. Trump mencatat Wright memiliki pengalaman bekerja dengan miliarder dan Gubernur North Dakota Doug Burgum, yang dinominasikan untuk jabatan menteri dalam negeri Amerika Serikat dan akan bergabung dengan Dewan Energi Nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya dengan gembira mengumumkan bahwa Chris Wright akan bergabung dalam pemerintahan saya sebagai Menteri Energi Amerika Serikat, dan Anggota Dewan Energi Nasional yang baru dibentuk," kata Trump dalam sebuah pernyataan, Minggu, 17 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Trump, pemilihan Wright bisa mendorong dominasi energi Amerika Serikat, yang akan menekan Inflasi, memenangkan perlombaan senjata AI dengan Cina dan negara lain, serta memperluas kekuatan diplomatik Amerika untuk mengakhiri perang di seluruh dunia.
Sebelumnya, Trump memilih Robert F. Kennedy Jr untuk memimpin salah satu badan tertinggi yakni Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. Kennedy Junior adalah aktivis lingkungan yang pernah menyebarkan misinformasi soal vaksin.
Trump juga sudah memilih Pete Hegseth sosok yang akan duduk di kuris menteri pertahanan Amerika Serikat. Hegseth adalah komentator di Fox News dan seorang veteran tentara, yang pernah mengutarakan apa yang disebutnya kebijakan ‘bangun’ para pucuk pimpinan Pentagon, termasuk pimpinan di tubuh militer. Jika pemilihan Hegseth disetujui Senat Amerika Serikat, maka itu akan menjadi hal baik bagi Trump yang berjanji ingin menyingkirkan jenderal-jenderal yang menuduh Trump mengejar kebijakan progresif dalam sejumlah level yang ditentang politikus konservatif.
Trump, yang pernah memimpin Amerika Serikat pada 2017-2021, kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pilpres 5 November lalu. Ia menjadi politikus pertama di AS sejak abad ke-19 yang kembali ke Gedung Putih setelah vakum selama empat tahun. Kemenangan Trump diumumkan oleh semua media terkemuka yang terlibat dalam penghitungan suara, di antaranya Associated Press, Fox News, CNN, NBC, ABC, dan CBS.
Suara elektoral dari negara-negara bagian harus memastikan suara untuk kandidat sesuai dengan keinginan pemilih pada 17 Desember, dan Kongres yang baru akan menyetujui hasil pemungutan suara pada 6 Januari 2025. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat dilakukan pada 20 Januari tahun depan.
Sumber: Anadolu | Antara
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini