Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Eks Dubes AS Nilai Trump Tak Akan Terlalu Perhatikan ASEAN

ASEAN tidak akan mendapat banyak perhatian dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menurut mantan Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake Jr

14 Februari 2025 | 07.00 WIB

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr. pada jumpa pers pemaparan hasil kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat 25-26 Oktober lalu di kantornya, 2 November 2015. Tempo/Natalia Santi
Perbesar
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr. pada jumpa pers pemaparan hasil kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat 25-26 Oktober lalu di kantornya, 2 November 2015. Tempo/Natalia Santi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tidak akan mendapat banyak perhatian dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menurut mantan Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake Jr.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pernyataan itu muncul untuk menanggapi tentang Trump yang tidak terlalu memperhatikan hubungan AS dan ASEAN selama pemerintahannya yang pertama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Sejujurnya, mungkin ada baiknya untuk sedikit menjauh dari radarnya (Trump). Dan kemudian biarkan diplomat karir dan orang-orang karir mengelola hubungan,” kata Blake dalam diskusi publik yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Kamis 13 Februari 2025 seperti dilansir Antara.

Menurut Duta Besar AS untuk Indonesia periode 2014-2016 itu, banyak yang memahami bahwa potensi besar tidak hanya di Indonesia tetapi ASEAN secara global, seraya menambahkan ASEAN akan tumbuh secara eksponensial karena faktor demografi.

Pada 2050, lanjut Blake yang juga menjabat sebagai Direktur Pelaksana Senior konsultan perdagangan internasional McLarty Associates, ASEAN akan menjadi salah satu mitra dagang terpenting AS, bersama Cina dan India.

“Jadi saya pikir kita semua paham betul bahwa sangat penting bagi kita untuk melibatkan ASEAN, dan khususnya negara terpenting di ASEAN, Indonesia,” ujar Blake.

Dia pun menambahkan orang pintar di Washington yang mencoba untuk mendorong kebijakan untuk melibatkan ASEAN kemungkinan menyadari potensi besar ASEAN di masa mendatang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus