Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas istri Elon Musk, Justine Wilson menanggapi keputusan anaknya Xavier Alexander Musk berganti nama dan jenis kelamin. Xavier yang terlahir sebagai laki-laki memutuskan menjadi perempuan. Ia juga mengganti namanya menjadi Vivian Jenna Wilson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui akun Twitternya, @justinemusk mengatakan sang anak menjelaskan alasannya menjadi transgender. Ia merasa memiliki masa kecil yang aneh. "Saya memiliki masa kecil yang aneh, saya tidak percaya tampak normal seperti saya," ujar Justine Wilson menirukan perkataan sang anak di akunnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan yang berprofesi sebagai penulis ini mendukung apapun keputusan sang anak. "Aku berkata 'Aku sangat bangga padamu," kata Justine dilansir dari Twitter, Rabu, 22 Juni 2022
Seorang pengikut Justine Wilson di Twitter mendukung ketegaran hatinya. "Dari ibu ke ibu: Anda adalah ibu yang luar biasa! Anda berdua bangga dengan diri Anda sendiri," tulis seorang pengguna Twitter.
Namun ada pula yang mengkritik. Salah satu pengguna Twitter menuliskan komentar lain. "Otak pria belum sepenuhnya berkembang sampai usia 25, terutama lobus frontal yang mengendalikan alasan dan kontrol impuls. Terlalu banyak orang menyesali keputusan yang mereka buat ketika mereka masih muda. Saya harap Anda anak Anda untuk menunggu sampai setelah 25 untuk membuat keputusan permanen," tulis pengguna Twitter lainnya.
Vivian Jenna Wilson mengatakan dia mengubah namanya karena tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun. Sebaliknya dia telah memilih untuk menggunakan nama belakang ibunya, Wilson. Keputusan ini membuat publik terbelalak. Belum jelas benar apakah Vivian mendapat dukungan keuangan atau tidak dari Elon Musk, ayahnya yang merupakan orang terkaya sejagat itu.
Sebelum anahnya mengajukan petisi ke Pengadilan California, AS, Elon Musk kerap mengunggah pernyataan kontroversial tentang transgender. Sekitar sebulan sebelum Vivian Jenna Wilson mengajukan petisi, Elon Musk mengumumkan niat untuk memilih Partai Republik. Perwakilan terpilih untuk partai ini telah mendukung undang-undang yang akan membatasi hak-hak orang trans di negara bagian di seluruh AS.
Elon Musk sebelumnya juga membuat pernyataan kontroversial tentang transgender dengan mengomentari penggunaan kata ganti. Pada 25 Juli 2020, dia mentweet: "Kata ganti menyebalkan." Kemudian dalam tweet pada 16 Desember 2020, dia menulis: "Saya sangat mendukung trans, tetapi semua kata ganti ini adalah mimpi buruk estetika."
Baca: 5 Fakta Vivian Jenna Wilson, Anak Elon Musk yang Jadi Transgender
REUTERS | TWITTER | MIRROR | THE SUN