Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

FBI Bongkar Penjualan Jasad Manusia Ilegal, Keluarga Menggugat

FBI menemukan pemandangan mengerikan saat menggrebek Pusat Sumber Daya Biologi di Arizona di antaranya sekeranjang potongan jasad manusia.

28 Juli 2019 | 19.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kantor Pusat Sumber Daya Biologi di Arizona, AS yang menjual jasad tubuh manusia hasil donasi untuk meraup uang ribuan dollar. [NEW YORK POST.COM]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - FBI menemukan pemandangan mengerikan layaknya film Frankenstein saat menggrebek Pusat Sumber Daya Biologi di Arizona, AS, di antaranya berupa sekeranjang potongan jasad manusia, ruang pendingin berisikan alat genital pria dan bagian kepala wanita yang dijahit ke bagian tubuh pria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Temuan itu diungkap dalam dokumen gugatan 33 anggota keluarga korban terhadap lembaga itu atas penyalahgunaan jasad anggota keluarga mereka dengan memperjualbelikan jasad-jasad itu demi mendapatkan uang. Pusat Sumber Daya Biologi itu sudah ditutup sejak kasus ini terungkap tahun 2014. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dikutip dari New York Post, 25 Juli 2019, mantan agen khusus FBI, Mark Cwynar melukiskan kengerian saat polisi FBI menggrebek pusat penelitian ilmiah itu.

Pusat Sumber Daya Biologi yang membawa jasad korban dari keluarganya secara gratis mengatakan jasad itu akan digunakan untuk penelitian ilmiah. Namun ternyata jasad itu diperjualbelikan dengan berbagai pihak.

Reuters yang menyajikan laporan panjang tentang kasus penjualan tubuh manusia oleh pusat penelitian Biologi di Arizona. Lebih dari 2.800 orang menjadi donor untuk pusat penelitian ini.

Seorang jagal di Pusat Sumber Daya Biologi di Arizona, Sam Kazemi menuturkan kepada Reuters cara memutilasi jasad-jasad itu lalu dijual sesuai pesanan.

Lembaga ini diduga meraup uang ribuan dollar AS atas penjualan jasad-jasad manusa itu.

Misalnya dalam daftar tarif disebutkan, untuk harga satu tubuh utuh, senilai US$5,893 atau setara dengan Rp 82,5 juta. Untuk seluruh tubuh anak laki-laki tanpa kepala atau pundak dijual seharga US$ 2,900. Dan jika hanya bagian punggung saja dijual seharga US$ 950.

Pemerintah Arizona pada tahun 2017 telah mengeluarkan peraturan yang melarang perusahaan donasi jasad manusia beroperasi tanpa izin. Namun, kenyataannya peraturan itu belum dilaksanakan.

Kasus penjualan jasad manusia oleh Pusat Penelitian Biologi Arizona akan dibawa ke pengadilan Tinggi Kota Maricopa pada 21 Oktober 2019.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus